Berita Viral

BELA HERCULES, Razman Ingatkan Gatot Nurmantyo: Jangan Menuding Tanpa Dasar dan Menyerang Pribadi

Sebelumnya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo angkat bicara mengingatkan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
INGATKAN GATOT: Razman Arif Nasution Ingatkan Gatot Nurmantyo terkait Hercules: Jangan Menuding Tanpa Dasar dan Menyerang Pribadi. Diketahui, Gatot Nurmantyo menjadi sorotan karena meluapkan amarahnya ke Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules.(Kolase Istimewa) 

Razman Arif Nasution Ingatkan Gatot Nurmantyo terkait Hercules: Jangan Menuding Tanpa Dasar dan Menyerang Pribadi.

TRIBUN-MEDAN.COM - Organisasi Masyarakat (Ormas) GRIB Jaya belakangan ini menjadi sorotan. 

Hal itu setelah peristiwa pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat.

Dari sini kemudian berlanjut perseteruan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Bukan itu saja, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo juga turut angkat bicara mengingatkan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules.

Tanggapan demi tanggapan pun terjadi antara Hercules dengan Gatot Nurmantyo melalui video yang dibagikan di media sosial. Begitu juga halnya dengan Dedi Mulyadi.

Belakangan ini juga, viral di media sosial video penutupan pabrik yang diduga oleh oknum ormas GRIB Jaya di Kalimantan Tengah.

Baca juga: Ucapaan Maaf Hercules Untuk Sutiyoso, Tapi Heran ke Gatot Nurmantyo: Jangan Habisi Saya

Baca juga: Jangan Ganggu Saya, Ucapan Hercules Balas Gatot Nurmantyo: Saya Punya Dosa Apa?

Baca juga: ULTIMATUM Jenderal Gatot Nurmantyo ke Hercules Hina Sutiyoso Bau Tanah: Kau Itu Preman Pakaian Ormas

Razman Arif Nasution Angkat Bicara terhadap Gatot Nurmantyo 

Akibat peristiwa ini, Razman Arif Nasution selaku Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya turut naik panggung.

Ia menyampaikan tanggapan atas polemik yang muncul antara Dedi Mulyadi, Gatot Nurmantyo, dengan Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshall atau Hercules tersebut.

Sebelumnya, Razman Arif Nasution telah mengingatkan Gubernur Dedi Mulyadi agar tidak mengusik ormas GRIB Jaya di Jawa Barat.

Kini, Razman juga angkat bicara menanggapi Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.

Razman Arif Nasution menegaskan bahwa pernyataan Ketua Umum GRIB, Rosario de Marshall alias Hercules, soal "purna-purna" bukanlah penghinaan terhadap individu purnawirawan TNI, termasuk Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Menurut Razman, istilah tersebut tidak ditujukan secara personal, melainkan sebagai kritik terhadap sikap politik sebagian kalangan dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI. 

Razman menyampaikan bahwa kehadiran Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Utara beberapa waktu lalu hanya kebetulan karena ada urusan di sekitar lokasi tersebut.

Di hadapan para wartawan dan pengunjung yang hadir, Hercules sempat melontarkan kalimat bernada kritik, “Purna-purna itu, apa itu? Mampu kudeta?”

Kalimat itu, kata Razman, semestinya tidak dipelintir karena konteksnya jelas menanggapi dinamika politik pasca-pemilu dan pernyataan sikap Forum Purnawirawan yang dinilai berseberangan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

“Pak Hercules tidak menyebut nama, tidak menyasar individu. Kalimat ‘purna-purna’ adalah bentuk penekanan retoris, bukan penghinaan. Kami menghormati para purnawirawan, tapi sebagai warga negara, Pak Hercules punya hak menyampaikan sikap berbeda terhadap forum yang terkesan ingin memecah soliditas nasional,” ujar Razman dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (2/4/2025).

Baca juga: AMARAH Jenderal Gatot Nurmantyo ke Hercules yang Hina Sutiyoso Bau Tanah: Sudah Jadi Raja Kau?

Baca juga: AMARAH Gatot Nurmantyo Meledak ke Hercules Gegara Ancam Dedi Mulyadi dan Sebut Sutiyoso Bau Tanah

Amarah Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Meledak ke Ketua Umum GRIB Jaya Hercules gegara beberapa sikapnya, salah satu terkait ancaman ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan sindir Letjen (purn) Sutiyoso dengan sebutan bau tanah. (Kolase Tangkapan Layar Video)
Amarah Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Meledak ke Ketua Umum GRIB Jaya Hercules gegara beberapa sikapnya, salah satu terkait ancaman ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan sindir Letjen (purn) Sutiyoso dengan sebutan bau tanah. (Kolase Tangkapan Layar Video) (Kolase Tangkapan Layar YouTube)

Razman: Jangan Menuding Tanpa Dasar dan Menyerang Pribadi. 

Razman juga menyesalkan reaksi keras Gatot Nurmantyo yang menyebut Hercules “preman pakai baju ormas” dan menudingnya melecehkan purnawirawan.

Menurut Razman, sikap emosional seperti itu justru tidak mencerminkan keteladanan seorang mantan Panglima TNI. 

“Kami tidak pernah menyenggol Pak Gatot. Jadi kami juga bertanya-tanya kenapa beliau merasa disinggung. Istilah ‘purna-purna’ tidak sama dengan ‘purnawirawan’ sebagai status resmi militer. Ini hanya bahasa percakapan yang perlu dilihat dalam konteks,” tegas Razman. 

Putra Muara-Madina-Sumut ini menambahkan, bahwa GRIB Jaya, sebagai organisasi yang mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran, akan selalu berada di garis depan membela integritas nasional dan tidak akan tinggal diam jika ada upaya untuk menggoyahkan stabilitas politik, apalagi lewat narasi publik yang menyesatkan. 

“GRIB Jaya menjunjung nilai kebangsaan. Kami siap berdialog, bahkan terbuka jika Pak Gatot ingin debat terbuka di televisi. Tapi jangan menuding tanpa dasar dan menyerang pribadi. Kita semua punya hak yang sama sebagai warga negara,”pungkas Razman.

Baca juga: PERINGATKAN Dedi Mulyadi, Razman Nasution Minta Jangan Ganggu GRIB Jaya: Agar tak Terjadi Kekacauan

Baca juga: BALASAN Dedi Mulyadi Soal Peringatan Razman Terkait Grib Jaya: Tidak akan Pernah Dengarkan Ancaman

Baca juga: SENATOR Niluh Djelantik Soroti Pendirian Ormas GRIB Jaya di Bali, Singgung Puluhan Ribu Pecalang

Anggota DPD RI, Niluh Djelantik, menyoroti keberadaan (pendirian) ormas GRIB Jaya di Bali. (Kolase Istimewa)
Anggota DPD RI, Niluh Djelantik, menyoroti keberadaan (pendirian) ormas GRIB Jaya di Bali. (Kolase Istimewa) 

Senator Niluh Djelantik soroti Keberadaan ormas GRIB Jaya di Bali

Anggota DPD RI, Niluh Djelantik, juga menyoroti keberadaan (pendirian) ormas GRIB Jaya di Bali.

Padahal menurut Niluh Djelantik, Pulau Bali sudah punya puluhan ribu pecalang. Namun, mereka belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Sebagai wakil rakyat daerah Bali, ia akan memperjuangkan eksistensi mereka.

"Senator Niluh Djelantik sudah bertahun-tahun menyuarakan dan menuntut hak untuk mereka jauh sebelum menjabat. Ayo pejabat lainnya, bersamai perjuangan Mbok Niluh,"tulis dia melalui akun Facebooknya yang terverifikasi, Sabtu (3/5/2025).

Ia juga butuh pencerahan terkait keberadaan ormas GRIB Jaya tersebut di Bali.

"Di Bali ada ormas ini juga kan? Visi Misi bikin ormas GRIB di Bali apa ya? Apakah menjaga keamanan, membuat keseharian warga Bali aman dan nyaman? Bisa Mbok tahu pengabdian ormas ini untuk Bali dan masyarakat Bali? Berikan kami pencerahan,"sambungnya.

"Bali sudah punya puluhan ribu pecalang dan jika pemerintah konsisten memperjuangkan hak pecalang termasuk menetapkan anggaran untuk operasional mereka, maka Bali tentu aman dalam perlindungan semeton pecalang yang sejak jaman dahulu kala mengayomi masyarakat, bukan hanya di bidang adat, tapi juga dalam kehidupan mereka sehari-hari,"jelasnya lagi.

"Kepada ketua GRIB dan jajarannya. Kita hidup bersama-sama di Bali. Di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung. Mohon kepada pemegang kebijakan, pemerintah dapat mengklarifikasi terkait pendirian ormas tersebut. Bali dan seisinya berhak untuk bahagia. Lahir dan batin. Dan menjadi tugas negara memastikan keamanan dan keselamatan rakyatnya,"pungkasnya.

Terpantau, postingan Niluh Djelantik ini telah dibagikan ratusan kali dan di-like ribuan netizen.

Dalam postingannya ini, Niluh Djelantik juga me-repost salah satu berita terkait penangkapan enam anggota ormas GRIB Jaya di Depok, Jawa Barat, terkait aksi brutal pembakaran mobil dan penganiayaan anggota Polres Metro Depok.

Postingan Senator Niluh Djelantik ini setelah pekantikan pimpinan baru ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB JAYA) Provinsi Bali.

Diketahui, Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario de Marshall (Hercules) dan Sekretaris Jenderal DPP GRIB Jaya, Zulfikar, secara resmi melantik Yosef Nahak, sebagai Ketua DPW Provinsi Bali.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Hercules, dari Kuli Angkut Kopassus, Dicap Preman Hingga Jadi Ketua GRIB

Baca juga: CURIGA Dedi Mulyadi Mau Mencalonkan Diri Jadi Presiden, Razman Nasution: Terlalu Maju

Baca juga: RAZMAN Nasution Kepanasan Sejak Dedi Mulyadi Bakal Bentuk Tim Antipremanisme: Jangan Terlalu Lebay

Baca juga: ALASAN Dedi Mulyadi Tidak Bisa Bubarkan Ormas GRIB Jaya, Razman Nasution Angkat Bicara

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved