Berita Viral
GEGARA Tembak Pelaku Tawuran, Kapolda Sumut Usulkan ABKP Oloan Siahaan Dinonaktifkan dari Kapolres
Usulan penonaktifan AKBP Oloan Siahaan dari jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, menuai kritik dari sejumlah pihak.
Tembak Terduga Pelaku Tawuran, Kapolda Sumut Usulkan ABKP Oloan Siahaan Dinonaktifkan
TRIBUN-MEDAN.COM - Usulan penonaktifan AKBP Oloan Siahaan dari jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, menuai kritik dari sejumlah pihak.
Diketahui, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengusulkan penonaktifan AKBP Oloan Siahaan terkait penembakan massa tawuran yang menewaskan Muhammad Syuhada.
Nasib sial Oloan Siahaan ini, ketika dirinya mulai melakukan penindakan hukum yang tegas di wilayah Pelabuhan Belawan sejak menjabat sebagai Kapolres pada Maret 2025.
Bukan rahasia umum lagi, jika kawasan Belawan itu memang kerap terjadi tindak pidana. Bukan hanya kriminalitas saja serpti tawuran, begal, tetapi juga narkoba, hingga penimbunan BBM ilegal.
Aparat penegak hukum yang tegas dan berintegritas ditempatkan di wilayah sana akan mendapatkan tantangan tersendiri. Hanya dua pilihan; jabatan mulus atau putus.
Jika mulus, cukup melakukan penindakan kasus kejahatan jalanan yang telah terjadi dan menyelesaikan laporan pengaduan (LP) masyarakat. Selanjutnya sosialisasi, silaturahmi, serta bagi-bagikan bansos kepada masyarakat.
Baca juga: Kapolres Belawan Diserang Pemuda Bersajam di Tol Belmera, MUI: Dukung Polisi Tegas Lawan Kejahatan
Baca juga: Kapolda Melayat ke Rumah Duka Remaja yang Tertembak Kapolres Pelabuhan Belawan saat Bubarkan Tawuran

Kepemimpinan Kapolda Sumut Dipertanyakan
Ketua GAMKI Medan Boydo Panjaitan meminta Kapolda pasang badan membela anggota bukan malah menonaktifkan.
"Belawan sudah darurat kriminal dan memang membutuhkan sikap tegas. Seharusnya Kapolda pasang badan membela Kapolres," ucap Boydo Panjaitan kepada wartawan Tribun Medan, Senin (5/4/2025).
Boydo menyebut jika AKBP Oloan sedang membela diri dari ancaman penyerangan sehingga tak layak mendapatkan 'sanksi' .
Usulan penonaktifan ini cenderung bermuatan politis dari pimpinan.
"Polisi saja tidak ditakuti mereka (pelaku tawuran). Wajar jika AKBP Oloan membela diri, tapi kok dinonaktifkan?" sambungnya.
Boydo Panjaitan turut menyinggung sikap Kapolda Sumut ini berbanding terbalik dengan pernyataan Bobby Nasution saat menjabat Wali Kota Medan yang meminta tindakan tegas terhadap pelaku kriminalitas.
"Bobby aja pernah bilang begal ditembak. Kapolda kok malah menonaktifkan Kapolres," tutur Boydo.
tewas ditembak pelaku tawuran
Kapolres Belawan diserang di jalan tol
Kapolres Belawan tembak remaja
Kapolda Sumut Usulkan ABKP Oloan Siahaan Dinonakti
Gegara Cemburu Buta, Siswa SMK di Sulbar Tikam Gurunya, Datangi Sekolah Cari Pacarnya Diduga Mabuk |
![]() |
---|
SOSOK Heni Mulyani Kades Cikujang Senyum Lebar Pakai Rompi Tahanan Usai Korupsi dan Jual Posyandu |
![]() |
---|
GIBRAN di Padang: Anak-anak Ini Berhak Merasa Aman, Bahagia, dan Terlindungi di Negerinya Sendiri |
![]() |
---|
TSUNAMI Imbas Gempa Rusia Diprediksi Hantam Talaud dan Gorontalo, Anak Sekolah Diliburkan |
![]() |
---|
NASIB Petugas Dishub Diduga Lakukan Pelecehan Verbal ke Karyawati, Korban Trauma: Sampai Susah Tidur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.