Berita Medan

KRONOLOGI Kapolres Pelabuhan Belawan Diserang di Jalan Tol, Berujung Penembakan Remaja hingga Tewas

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan menjadi sasaran serangan brutal sekelompok pemuda bersenjata tajam saat melintas di Tol Belmera,

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Juang Naibaho
Dok akun Instagram @deliserdanginfoo/Dok Polres Pelabuhan Belawan
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan (kiri). Foto sejumlah warga membakar dua unit sepeda motor polisi yang sedang melakukan operasi Gerebek Kampung Narkoba di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Belawan, Kota Medan, Sumut, pada Rabu (9/4/2025) malam. (Dok akun Instagram @deliserdanginfoo/Dok Polres Pelabuhan Belawan) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan menjadi sasaran serangan brutal sekelompok pemuda bersenjata tajam saat melintas di Tol Belmera, Minggu (4/5/2025) dini hari.

Kronologi penyerangan bermula setelah Kapolres memimpin apel pengamanan menyusul pecahnya tawuran antara kelompok pemuda Lorong Stasiun dan Lingkungan 13 Selebes di kawasan Jalan Stasiun Belawan, sekitar pukul 19.30 WIB.

Usai apel dan patroli, Kapolres bergerak pulang sekitar pukul 01.35 WIB.

Saat melintasi Tol Belmera sekitar pukul 02.05 WIB, mobil dinas Kapolres diadang oleh sekitar 10 pemuda.

Para pemuda itu mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan kelewang.

Kelompok ini juga secara membabi buta menyerang mobil dinas, melempar batu, petasan roket, dan mengejar kendaraan dinas polisi.

Pelaku penyerangan juga sempat mencoba mengayunkan kelewang ke arah Kapolres, beruntung berhasil dihindari dan hanya menyabet bagian mobil.

“Sudah diberikan peringatan. Tapi mereka tetap menyerang dengan brutal. Ini bukan lagi tawuran biasa, ini sudah masuk kategori penyerangan terhadap simbol negara,” kata Oloan.

Namun karena serangan tidak mereda, Kapolres melepaskan tembakan ke arah pelaku sebagai bentuk pembelaan diri dan upaya menyelamatkan jiwa personel.

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, ada dua orang yang terkena tembakan.

Satu di antaranya, remaja bernama Muhammad Syuhada (15) meninggal dunia.

Syuhada dinyatakan meninggal dunia Senin (5/5/2025) pagi setelah mendapat perawatan intensif.

Sedangkan rekannya berinisial B (17) yang juga diduga ditembak masih menjalani perawatan intensif.

Atas tewasnya Muhammad Syuhada, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan duka yang mendalam.

REMAJA TEWAS: Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat diwawancarai soal penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan terhadap dua remaja diduga pelaku tawuran, Senin (5/5/2025). Kapolda Sumut sedang mengajukan permohonan penonaktifan AKBP Oloan Siahaan. TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
REMAJA TEWAS: Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat diwawancarai soal penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan terhadap dua remaja diduga pelaku tawuran, Senin (5/5/2025). Kapolda Sumut sedang mengajukan permohonan penonaktifan AKBP Oloan Siahaan. TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan terhadap dua remaja tawuran tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved