Berita Viral
Akhirnya Luhut Pandjaitan Tanggapi Kisruh Mutasi Letjen Kunto,Panglima TNI Ditegur Presiden Prabowo?
Di saat Mabes TNI pun jadi sorotan terkait pembatalan mutasi, Purnawirawan Jenderal TNI, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapinya.
"Di sini, TNI harus tetap berada dalam koridor profesionalisme militer, tidak menjadi alat kekuasaan ataupun tergoda oleh tarik-menarik kepentingan politik. Keputusan Panglima harus mencerminkan kepentingan organisasi, bukan personal atau kelompok tertentu," kata dia.
Keempat, membangun budaya institusi yang konsisten dan profesional.
Budaya TNI, menurutnya harus dibangun di atas nilai konsistensi, integritas, dan kehormatan.
Setiap kebijakan, lanjut dia, harus mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kultur organisasi TNI.
Kelima, memperkuat mekanisme koreksi internal.
"Jika terjadi kekeliruan dalam pengambilan keputusan, ralat memang bisa menjadi langkah korektif, tetapi harus disertai evaluasi menyeluruh agar tidak terulang," ungkapnya.
ISDS memandang TNI perlu memiliki unit evaluasi internal yang independen dan objektif.
Kejadian tersebut, kata dia, hendaknya menjadi momentum reflektif bagi TNI untuk memperkuat tata kelola kelembagaan dan meningkatkan kepercayaan publik.
Sebab, menurutya sebagai penjaga kedaulatan negara, stabilitas internal TNI adalah salah satu fondasi utama keamanan nasional.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.