Polres Pelabuhan Belawan
Tak Sampai 24 Jam, Polres Belawan Tangkap 9 Pelaku yang Tewaskan 1 Korban Tawuran Sabtu Dini Hari
Sembilan pelaku yang diamankan polisi berasal dari berbagai kelompok geng motor. Dari kelompok UYUT, terdapat Irhamsyah yang membawa senjata tajam
Menurut Wahyudi, investigasi awal menunjukkan kelompok Uyut dan sekutunya berkumpul di area pemakaman Pasar 5 Marelan, sementara kelompok T3 berkonsolidasi di Pasar 7.
Sekitar pukul 03.30 WIB, dua gerombolan remaja itu bergerak, berkonvoi dengan sepeda motor menuju titik benturan di Pasar VI.
Piket fungsi Polsek Medan Labuhan yang tengah berpatroli bersama BKO Samapta Polda Sumatera Utara menerima laporan soal gerakan mencurigakan.
Mereka segera menyisir lokasi, dan di tengah jalan bertemu rombongan remaja yang diduga baru selesai bertikai.
“Kami berhasil menangkap salah satu pelaku saat itu juga. Sementara satu remaja dari kubu lawan sudah dalam kondisi kritis dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Wahyudi yang juga penah manjabat Kapolres Tanah Karo ini.
Penyelidikan selanjutnya melibatkan unit reskrim Polsek Medan Labuhan dan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, sembilan orang berhasil diamankan. Termasuk di antaranya Ariel August Azhari Tobing, anggota geng motor Ronses, yang disebut sebagai pelaku utama penikaman terhadap korban menggunakan celurit.

Pemeriksaan lanjutan mengungkap bahwa sebagian besar pelaku membawa senjata tajam, seperti corbek, golok sisir, dan parang. Mereka juga menyita tujuh anak panah dan sejumlah petasan rakitan dari tangan para tersangka.
Barang bukti yang diamankan empat bilah senjata tajam berbagai jenis tujuh anak panah.
Sepeda motor yang digunakan untuk konvoi. "Ini bukan sekadar kenakalan remaja. Ini aksi kekerasan yang dirancang seperti operasi kecil. Ada komunikasi, ada logistik, ada eksekusi. Dan kami akan kejar semua yang terlibat,"ujar AKBP Wahyudi.
Polisi kini masih melakukan pendalaman, termasuk terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan di media sosial dan anggota-anggota lain yang belum tertangkap.
Wahyudi memastikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum dan akan menindak tegas seluruh pihak yang terlibat.
Kasus ini memperpanjang daftar kekerasan antar geng motor di Sumatera Utara yang kian mengkhawatirkan.
Polisi menegaskan pentingnya peran orang tua dan lingkungan sekolah untuk lebih aktif dalam memantau pergaulan dan aktivitas daring remaja.
“Geng motor bukan lagi sekadar kumpul-kumpul. Ini sudah menjadi jaringan kekerasan terstruktur. Dan harus kita bongkar sampai ke akarnya,” kata AKBP Wahyudi menegaskan.(Jun-tribun-medan.com).
PLH Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman
Polda Sumut
Personel Polres Pelabuhan Belawan
tawuran
Tawuran Remaja Bersajam
Polres Pelabuhan Belawan Gelar Pasar Murah, Jual 2 Ton Beras untuk Redam Gejolak Sosial |
![]() |
---|
Belawan Kembali Membara, Personel Polres Belawan Terluka Saat Halau Tawuran |
![]() |
---|
Polres Belawan Bentuk Tim Khusus Buru Pelaku Tawuran yang Bakar Rumah Warga |
![]() |
---|
Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar dan Tiga Pengguna Narkoba di Martubung |
![]() |
---|
Respon Aduan Warga, Dua Pria Diamankan dari Rumah yang Diduga Jadi Sarang Narkoba di Belawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.