TRIBUN WIKI
SOSOK Wiebie Dwi Andriyas, Manajer Arema FC Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal, Pernah di PSMS Medan
Wiebie Dwi Andriyas adalah pengusaha dan tokoh sepak bola asal Malang. Pada Mei 2025, ia dijadikan tersangka atas kasus rokok ilegal.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Wiebie Dwi Andriyas, Manajer Arema FC tengah jadi sorotan kalangan pecinta sepak bola.
Pasalnya, Wiebie Dwi Andriyas dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus rokok ilegal.
Namun, belum jelas bagaimana kronologis pengungkapan kasus rokok ilegal yang menyeret nama Wiebie Dwi Andriyas ini.
Baca juga: Profil Albertina Ho, Hakim Berjuluk Srikandi Hukum yang Kini Duduki Jabatan Wakil Ketua PT Jakarta

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, hanya membenarkan, bahwa pengungkapan rokok ilegal yang menyeret nama Wiebie Dwi Andriyas merupakan hasil ungkapan Direktorat Jenderal Bea Cukai di Jakarta.
"Berawal dari penindakan rokok ilegal tanggal 27 Februari, yang kemudian ditengarai rokok dari CV ZAF Arta Jaya Pasuruan. Kemudian ditindaklanjuti oleh Kantor Pusat Bea Cukai," kata Dwi Prasetyo Rini, Minggu (11/5/2025) dikutip dari Kompas.com.
Namun belum ada keterangan lebih lanjut soal perkara ini.
Pihak Bea Cukai mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Profil Jack Della Maddalena, Petarung Australia yang Kalahkan Belal Muhammad di UFC 315
Sosok Wiebie Dwi Andriyas
Wiebie Dwi Andriyas adalah pengusaha dan tokoh sepak bola asal Malang.
Ia lahir di Malang, Jawa Timur.
Selama ini, Wiebie Dwi Andriyas dikenal sebagai pemilik klub NZR Sumbersari dan akademi sepak bola NZR FC.

Baca juga: Profil Allan Tandiono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Bekas Direktur di KCIC
Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai manajer Borneo FC pada tahun 2018.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PSMS Medan, klub yang berlaga di Liga 2 Indonesia.
Pada 5 Desember 2022, Wiebie Dwi Andriyas resmi ditunjuk sebagai Manajer Arema FC.
Kala itu ia menggantikan Rifky yang mengundurkan diri pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Baca juga: Profil Ali Mufthi, Calon Kuat Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ketua Pencak Silat Ponorogo
Adapun alasan Arema FC mempercayakan Wibie Dwi Andriyas sebagai manajer karena dia memiliki jejaring di komunitas sepak bola Malang.
Meski saat ini ia tersandung kasus hukum, tapi Arema FC tetap memberikan suport kepada sang manajer.
Hal ini menunjukkan bahwa Arema FC juga sangat menghargai Wibie sebagai manajer yang telah banyak berjasa bagi klub berjuluk 'Singo Edan' tersebut.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.