Berita Viral

SINDIRAN Emak-emak ke Ono Surono, Sofiyah Minta Solusi Selain Barak Militer, Pro Program KDM

Menurut Sofiyah, program memasukkan anak ke barak militer itu bisa jadi solusi untuk mengurangi kenalakan remaja.

YouTube TV One
SINDIRAN - Sofiyah (kiri), seorang wali murid asal Bekasi, Jawa Barat jadi sorotan usai menyindir Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ono Surono (kanan). Sofiyah menyindir dan mempertanyakan solusi selain barak milirer 

Hal itu ia sampaikan pada pelapor Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Adhel Setiawan.

"Gak apa-apa, kita sama-sama orang Bekasi kan," kata Sofiyah kepada Adhel.

Lawan Pelapor Dedi Mulyadi

Sofiyah jadi sorotan lantaran berani berdebat dengan pria yang melaporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM.

Bukan tanpa alasan Sofiyah mendebat argumen pria bernama Adhel Setiawan itu.

Sofiyah gusar karena mendengar Adhel sinis dengan kebijakan Dedi Mulyadi terkait memasukkan anak nakal ke barak militer.


Ditegaskan oleh Sofiyah, ia sangat setuju dengan program dari sang Gubernur Jawa Barat itu.

Bahkan Sofiyah sudah mengajukan agar putranya ikut dimasukkan ke barak militer.

"Buat kemajuan anak saya dan perubahan anak saya. Emang saya setuju sama programnya pak Dedi, ya saya mengikuti lah program itu. Emang menurut saya itu program yang baik untuk anak-anak. Malah ke depannya, saya mau ada saran, jangan cuma buat anak yang nakal, jadi anak yang ada keinginan masuk barak militer. Jadi itu nanti ada yang tempat mereka itu memang pengin," kata Sofiyah dalam tayangan talkshow di kanal Youtube tv one news, Rabu (14/5/2025).

Diakui Sofiyah, ia tidak cemas sama sekali jika anaknya dilatih oleh TNI.

Sofiyah pun sangat setuju dengan kebijakan KDM yang memasukkan anak-anak pelaku tawuran ke barak militer.


"Kalau kata orang mah anak nakal, kalau menurut saya mah bukan, anak yang membutuhkan perhatian dari seorang pemimpin. Selama ini kan anak tawuran masuk kantor polisi, karena dengan program ini mereka tuh dibimbing bukan dihakimi, mereka malah dilatih, toh mereka juga enggak kehilangan pembelajaran di sekolah juga. Yang mengajar juga TNI," ujar Sofiyah.

"Seorang pemimpin pun pasti sudah memikirkan programnya, pasti buat kemajuan masyarakat itu. Dengan adanya program pak Dedi Mulyadi, saya kagak kenal pak Dedi, tapi saya mah mendukung, semoga Jawa Barat bersih dari tawuran, lebih aman, lebih adem, kerusuhan berkurang, Jawa Barat bisa maju," sambungnya.

Terkait dengan isu memasukkan anak nakal ke barak militer melanggar HAM, Sofiyah tak setuju.

Sebab kata Sofiyah, anak-anak yang ditempatkan di barak militer tidak disiksa melainkan diberikan pendidikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved