Berita Viral

SOSOK Fauka Noor Farid, Mantan Anggota Tim Mawar Kopassus TNI, Tegas Bela Hercules, Ungkap Kesetiaan

Sosok Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI, Fauka Noor Farid, bela Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules.

Editor: AbdiTumanggor
kolase istimewa
Sosok Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI, Fauka Noor Farid, bela Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules. (Kolase Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI, Fauka Noor Farid, bela Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules.

Fauka Noor Farid memang teman dekat Hercules. Bahkan, keduanya sama-sama menghadiri pelantikan GRIB  Jaya Sumatera Utara (Sumut)  yang dipimpin Samsul Tarigan di Kota Medan, Rabu (3/7/2024) lalu.

Fauka Noor Farid merupakan Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII).

Rosario de Marshal alias Hercules sebagai Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya).

Organiasai masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), yang kemudian menjadi ormas GRIB Jaya, didirikan pada tahun 2011 oleh Hercules. Pada Juli 2012, GRIB secara resmi diumumkan. Kemudian, GRIB berganti nama menjadi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya pada tahun 2019.

Terkait polemik GRIB Jaya belakangan ini, Fauka Noor Farid menilai GRIB merupakan ormas yang dibentuk Hercules untuk membantu masyarakat sehingga tidak tepat bila dicap sebagai ormas preman.

Terlebih kata dia, sebelum GRIB resmi dibentuk, pada tahun 2008 Hercules sempat menghadap Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, untuk menyatakan niatnya membentuk ormas.

“Tidak lama setelah itu, saat Hercules meresmikan berdirinya GRIB di Lapangan Sempur, Bogor, Pak Prabowo hadir secara langsung dalam kegiatan. Saya juga hadir menyaksikan,” ujar Fauka.

Maka, Prabowo Subianto pun secara langsung mengubah akronim GRIB dari yang sebelumnya Gerakan Rakyat Indonesia Baru menjadi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu sebagaimana GRIB saat ini.

Sehingga, jelas dia, dapat dikatakan bahwa GRIB adalah bagian dari kekuatan Gerindra, yang sebagai ormas berfungsi membantu mendukung jalannya program pemerintahan.

Sebagai praktisi intelijen, Fauka curiga bila polemik terkait GRIB dilontarkan dengan tujuan melemahkan Gerindra dan orang-orang yang berada di lingkungan terdekat Prabowo Subianto.

Pun terdapat sejumlah kasus, tapi hal itu merupakan ulah oknum anggota dan Hercules sudah menunjukkan ketegasannya sebagai pimpinan untuk menghukum anggota yang melanggar.

Baginya GRIB Jaya sudah membantu pemerintah untuk membina orang-orang yang dicap masyarakat bermasalah, agar dapat memiliki pekerjaan dan dapat membantu pemerintah.

“Jangan karena ulah satu orang kita ribut dan malah dimanfaatkan kelompok tertentu. Justru kita harus bergotong royong membawa Indonesia menjadi lebih baik, Indonesia Emas,”ujarnya.

Baca juga: SOSOK Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Calon Besan Gubernur Dedi Mulyadi, Ultimatum Keras Hercules

Baca juga: WARNING Mayjen TNI Rafael ke Hercules: Kalau Anggota Saya Diucapkan Gitu, Langsung Saya Tindak Tegas

SOSOK Fauka Noor Farid mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI
SOSOK Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI. (warta kota/rendy rutama)

Kisah Kedekatan Prabowo dan Hercules

Fauka Noor Farid juga menceritakan kisah kedekatan antara Prabowo Subianto dengan Rosario de Marshal alias Hercules. 

Fauka mengungkapkan bahwa kedekatan Prabowo dan Hercules berawal pada saat Prabowo terpuruk pada tahun 1998 silam.

Kala itu, Prabowo yang masih menjabat sebagai Pangkostrad dituduh turut serta terlibat dalam penculikan para aktivis.

Hercules lalu memperlihatkan kesetiaannya kepada Prabowo di saat yang lain meninggalkannya.

"Waktu itu semua meninggalkan pak Prabowo, tidak ada yang tinggal meski untuk sekadar memberi dukungan moril," kata Fauka, Selasa (13/5/2025), dikutip dari WartaKotalive.com.

"Hanya Tim Mawar dan Hercules yang setia," tegasnya.

Menurut Fauka, posisi Prabowo sempat rentan karena tudingan sebagai dalang dalam penculikan aktivis yang dilontarkan oleh berbagai pihak.

Hanya Hercules dan anggota Tim Mawar Kopassus yang dibentuk Prabowo yang tetap setia memberi dukungan kepada eks Danjen Kopassus ini.

Bahkan, Hercules setia dan berani dalam membela Prabowo Subianto.

"Saat karier Pak Prabowo dibunuh, Hercules masih setia," kata Fauka.

"Dia (Hercules) bahkan berani pasang badan membela Pak Prabowo," ujarnya.

Fauka menilai, Hercules mempunya jasa yang besar terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Artinya dia memiliki jasa besar terhadap Pak Prabowo," tuturnya.

Fauka pun mengajak seluruh pihak untuk menghormati jasa Hercules.

Karena tanpa dukungan dari orang-orang terdekat, Prabowo dirasa sulit untuk bangkit hingga kini dipercaya rakyat dan masyarakat Indonesia menjadi Presiden Republik Indonesia.

“Pak Prabowo mengajarkan kepada bahwa kita harus menghormati jasa pahlawan dan menghormati jasa seseorang. Ini penting, kita tidak boleh menghilangkan jasa seseorang,” pungkasnya.

Baca juga: JENDERAL Kelahiran Maluku Ini Peringatkan Hercules, Perintahkan TNI Dampingi Polisi Basmi Preman

Baca juga: Eks Jenderal Baret Merah Murka pada Hercules, Blakblakan Beber Sejarah Ketum GRIB Penakut

Fauka Noor Farid dan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules
SOSOK Fauka Noor Farid (tengah), mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI. Ketua Umum GRIB Jaya Hercules (kanan) ( Foto Istimewa)

Prabowo tak bekingi Hercules

Terpisah mantan preman Tanah Abang, Nikolas Johan Kilikily, mengungkap hubungan antara Hercules dengan Prabowo Subianto.

Nikolas yang juga merupakan mantan anak buah Hercules semasa jadi preman di Tanah Abang itu menilai, Hercules dan Prabowo sudah saling kenal sejak lama. Namun, ia menegaskan bahwa Prabowo tidak membekingi Hercules.

"Yang saya mau sampaikan kepada rekan-rekan, bahwa Bang Hercules dalam pidato-pidatonya dia tidak pernah bilang bahwa Pak Prabowo itu membekingi GRIB," kata Nikolas dikutip dari tayangan video Rakyat Bersuara yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Selasa (13/5/2025).

Meski begitu, Nikolas menyebut, bahwa Hercules memang loyalis Prabowo. "Tapi, dia mengatakan bahwa secara emosional dia dekat dengan Pak Prabowo, karena memang dia loyalisnya Pak Prabowo," katanya.

Bahkan, Nikolas menegaskan, semua anggota GRIB Jaya adalah pendukung Prabowo. 

"Anggota GRIB yang ada 3 juta ini, ini pendukung Pak Prabowo semua. Lalu kalau dibubarkan sama dengan membubarkan ini suaranya Gerindra ini. Iya kan?" ungkap Nikolas.

Selain itu, Nikolas menegaskan bahwa baik Prabowo maupun Partai Gerindra sama sekali tidak pernah mengeluarkan uang untuk GRIB Jaya.

"Bukan berarti kita mau bilang begini supaya mau mengatakan bahwa GRIB ini dibekingi oleh Pak Prabowo atau petinggi-petinggi Gerindra. Enggak ada. Rupiah pun, Gerindra maupun Pak Prabowo tidak pernah kasih buat GRIB," tutur dia.

Baca juga: MELEDAK Amarah Jenderal Kopassus ke Hercules dan Razman, Ini Saran Hotman Paris pada Ketum GRIB Jaya

Baca juga: PENSIUNAN Jenderal ke Hercules dan Razman: Memang Kalau Kepalanya Ditembak Enggak Mati? Mati Dia

Fauka prabowo dan hercules
SOSOK Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI (kiri), Prabowo Subianto (tengah), dan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules (kanan). (Foto Istimewa)

Sosok Fauka Noor Farid

Fauka Noor Farid dikenal sangat dekat dengan Hercules. 

Saat pelantikan pengurus GRIB Jaya Sumut, Rabu (3/7/2024), Fauka Noor Farid hadir bersama Hercules.

Bahkan, Hercules mempersilakan Fauka yang dipanggil abang, untuk menyampaikan kata sambutan.

Dalam pernyataannya kala itu, Fauka Noor Farid mengatakan, dirinya hadir ke Medan langsung bersama Hercules, tidak sekadar pelantikan, namun ada intruksi langsung dari Prabowo untuk mendampingi Hercules.

“Medan ini sentral di Pulau Sumatera, tonggak ataupun fondasi kuat di barat Indonesia. Saya turun langsung, karena memang GRIB ini bukan ormas biasa. GRIB salah satu ormas terbesar di Indonesia, di dalamnya memiliki muatan pengetahuan dan kualitas. Ikut andil memenangkan Pak Prabowo dalam Pilpres 2024. Apalagi GRIB merupakan komponen yang ikut serta berkontribusi dalam jalannya program-program pemerintah,” kata Fauka di hadapan wartawan, Rabu (3/7/2024).

Saat konferensi pers di Sekretariat Bersama Jurnalis, Sabtu (16/11/2024), Fauka juga mengaku ditugaskan secara khusus oleh Prabowo untuk memenangkan pasangan Mualem - Dek Fadh di Pilkada Aceh 2024.

Fauka Noor Farid dikenal sebagai mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) yang setia bela Prabowo Subianto.

Bahkan, Tim Mawar pernah disebut-sebut sebagai terduga penculik aktivis 1998. Fauka Noor Farid sendiri sempat dikenai hukuman 16 bulan penjara, tanpa pemecatan.

Fauka Noor lulus dari AKABRI pada 1992.

Ia lama ditempatkan di bagian intel tentara dari Grup IV Kopassus (Sandi Yudha) yang dikenal dengan kemampuannya sebagai intel tempur. 

Karier militernya berlanjut setelah menjalani masa tahanan 16 bulan. 

Pada tahun 2005, Fauka pernah dikabarkan menjadi komandan Detasemen Pemukul Satu Raider di Aceh dengan pangkat mayor.

Ketika berpangkat Letnan Kolonel di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Fauka kembali masuk pengadilan sebagai saksi terkait kasus kepemilikan senjata api politikus Lampung bernama Harmonis Siaga Putra.

Fauka tercatat pernah menjabat sebagai Dan Sus Pa Intel BAIS (2009-2011) dan setelahnya menjabat sebagai Kepala Kelompok Khusus (Kapoksus) BAIS.

Akhirnya Fauka Noor Farid pensiun dini dari TNI sebagai Letnan Kolonel (Letkol). 

Meski pensiun dini, Fauka tetap setia kepada Prabowo Subianto.

Fauka turut membantu Prabowo dalam kontestasi Pilpres pada 2014, 2019, dan 2024. 

Fauka kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII) dan juga dikenal sebagai Ketua Umum (Ketum) Garda Prabowo.

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Eks Anggota Tim Mawar Kopassus soal Kedekatan Prabowo dengan Hercules Sejak 1998: Ia Setia, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/05/14/pengakuan-eks-anggota-tim-mawar-kopassus-soal-kedekatan-prabowo-dengan-hercules-sejak-1998-ia-setia?page=all.

Dan telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Awal Kedekatan Hercules dengan Prabowo, Eks Tim Mawar Kopassus Sebut Berawal Tahun 1998, https://wartakota.tribunnews.com/2025/05/13/awal-kedekatan-hercules-dengan-prabowo-eks-tim-mawar-kopassus-sebut-berawal-tahun-1998.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved