Berita Dukacita

Profil Gus Labib, Anggota DPRD Blora yang Juga Putra Ketua MUI Meninggal Dunia

Ahmad Labib Hilmy atau Gus Labib, Anggota DPRD Blora putra dari Ketua MUI Blora Muharror Ali meninggal dunia Senin (19/5/2025) pada usia 42 tahun.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Instagram
MENINGGAL DUNIA- Ahmad Labib Hilmy atau Gus Labib, Anggota DPRD Blora yang juga putra Ketua MUI Blora KH Muharror Ali meninggal dunia. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kabar duka datang dari Anggota DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy atau Gus Labib.

Putra dari KH Muharror Ali, Ketua MUI Blora dan pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum itu dikabarkan meninggal dunia pada Senin (19/5/2025) sekira pukul 02.00 WIB.

Informasi menyebutkan, bahwa Gus Labib sempat menderita kanker pita suara.

Almarhum mengembuskan napas terakhir setelah menjalani serangkaian perawatan medis.

Baca juga: Profil Elvira Devinamira, Eks Putri Indonesia yang Masuk Nominasi Ajang Festival Film Cannes 2025

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, sugeng tindak Gus Labib, anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Blora, yang juga putra dari KH Muharror Ali, Ketua MUI Kabupaten Blora, Pengasuh Ponpes Khozinatul Ulum Kaliwangan Blora."

"Atas nama Pemkab Blora dan atas nama pribadi kami turut berdukacita atas wafatnya Gus Labib," tulis Bupati Blora, Arief Rohman, lewat unggahan di media sosial Instagram @ariefrohman838.

Lantas, seperti apa profil Gus Labib ini?

Baca juga: Profil Posan Tobing, Eks Drummer Band KotaK yang Kini Seteru Soal Keabsahan Grup Musiknya

Profil Gus Labib

Ahmad Labib Hilmy atau Gus Labib adalah tokoh agama dan politisi yang dikenal aktif dalam bidang pendidikan melalui pesantren.

Gus Labib lahir di Blora, Jawa Tengah 8 Maret 1983.

Pada 19 Mei 2025, Gus Labib meninggal dunia.

Ia dikabarkan sempat menderita kanker pita suara.

Almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada usia 42 tahun.

Baca juga: Profil Kangmas R Moerdjoko, Ketua Umum PSHT yang Ternyata Sarjana Fisika

Diketahui, Gus Labib memiliki latar pendidikan agama yang cukup kuat.

Ia menyandang gelar S1 Fakultas Ushuluddin di Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora pada usia 40 tahun (2023).\

Gus Labib juga sempat menempuh pendidikan di Al Azhar, Kairo, Mesir.

Semasa hidupnya, Gus Labib bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Blora periode 2019–2024.

Pada periode 2024–2029, Gus Labib menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Blora.

Baca juga: Profil Muhammad Rizal Pahlevi, Orang Lama BUMN Kini Jabat Direktur InJourney Airports

Fokus perjuangannya di DPRD adalah bidang pendidikan, khususnya pendidikan agama, madrasah, dan pesantren.

Gus Labib berperan penting dalam pengajuan dan persetujuan Raperda Pondok Pesantren (Perda Ponpes) di Kabupaten Blora, yang bertujuan mendukung pengembangan pesantren sebagai lembaga pendidikan formal dan keagamaan.

Ia aktif memperjuangkan pembaharuan dan penguatan peran pesantren serta madrasah dalam membangun karakter dan pendidikan generasi muda di Blora.

Selain sebagai politisi, Gus Labib juga dikenal sebagai tokoh agama dan pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum di Blora.

Ia sering mengisi kajian, dan pengajiannya mudah dipahami oleh masyarakat.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved