TRIBUN WIKI

Profil Simon Tahamata, Eks Pemain Ajax Amsterdam yang Kabarnya Bakal Gabung ke Timnas Indonesia

Simon Tahamta adalah figur legendaris di Ajax A,sterdam dan Standard Liège. Ia merupakan mantan pesepak bola profesional yang dihormati di Belanda.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Instagram @simon_tahamata_
PENCARI BAKAT- Simon Tahamta, eks pemain Ajax Amsterdam dikabarkan akan bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai pencari bakat pemain andalan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Simon Tahamta, eks pemain Ajax Amsterdam dirumorkan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia.

Simon Tahamta kabarnya akan berperan sebagai kepala pencari bakat.

Kabar ini ramai dibicarakan setelah media asal Belanda, VoetbalPrimeur menulis sebuah artikel tentang Simon Tahamta.

Baca juga: Profil Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand Lulusan Inggris dari Keluarga Politisi

Media Belanda itu menyebutkan, Simon Tahamta akan bekerja sama dengan Patrick Kluivert, Denny Landzaat, dan Alex Pastoor untuk menemukan pemain berbakat yang akan memperkuat Timnas Indonesia.

Lantas, seperti apa profil Simon Tahamta ini?

Simon Tahamta 1
PENCARI BAKAT- Simon Tahamta, eks pemain Ajax Amsterdam dikabarkan akan bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai pencari bakat pemain andalan.

Profil Simon Tahamta

Simon Tahamta memiliki nama lengkap Simon Melkianus Tahamata.

Ia lahir di Vught, Belanda, 26 Mei 1956.

Meski lahir di Belanda, tapi Simon Tahamta ini memiliki darah keturunan Indonesia.

Baca juga: Profil Irjen Pol Muhammad Iqbal, Teman Satu Angkatan Kapolri Dilantik Sebagai Sekjen DPD RI

Orang tua Simon Tahamta berdarah Maluku, yang kemudian pindah ke Belanda tahun 1950-an.

Adapun karier sepak bola Simon Tahamta terbilang cukup panjang di Ajax Amsterdam.

Ia bahkan membawa Ajax Amsterdam meraih tiga gelar Eredivisie (1976–1977, 1978–1979, 1979–1980) dan tampil di tiga final KNVB Beker.

Simon juga sempat bergabung dengan Timnas Belanda (1979–1986) dengan 22 caps dan mencetak 2 gol.

Baca juga: Profil Gus Labib, Anggota DPRD Blora yang Juga Putra Ketua MUI Meninggal Dunia

Tidak hanya itu, di Standard Liège, Simon Tahamta meraih dua gelar juara Liga Belgia (1981–1982, 1982–1983), dan satu Piala Belgia (1980–1981), serta mencapai final Piala Winners Eropa (1981–1982).

Ia juga sempat memperkuat Feyenoord, Beerschot, dan Germinal Ekeren hingga pensiun pada 1996.

Setelah pensiun, Simon Tahamata dikenal sebagai pelatih spesialis pengembangan pemain muda.

Ia pernah melatih kelompok usia muda di Standard Liège (1996–2000), Germinal Beerschot (2000–2004), Ajax Amsterdam (2004–2009, 2014–2024), dan Al-Ahli Arab Saudi (2009–2014).

Baca juga: Profil Elvira Devinamira, Eks Putri Indonesia yang Masuk Nominasi Ajang Festival Film Cannes 2025

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved