Berita Internasional

Pria Diputuskan Kekasihnya setelah Transfer Uang Mahar Rp 1,6 M, Ternyata Pelaku Sudah Menikah

Seorang pria menjadi korban penipuan pernikahan setelah mentransfer uang mahar dan biaya persiapan pernikahan senilai 388.000 yuan.

eva.vn
PRIA DITIPU: Seorang pria asal Shanghai diputuskan oleh kekasihnya setelah transfer uang mahar Rp 1,64 Miliar. Setelah diselidiki polisi, kekasihnya ternyata sudah menikah dan memiliki 2 orang anak , Jumat (23/5/2025). 

Sebagai gantinya, Wen memberikan surat pernyataan pinjaman kepada Yang.

Kecurigaan mulai muncul, dan polisi memutuskan untuk menyelidiki lebih dalam.

Hasilnya sangat mengejutkan, Wen ternyata telah menikah sejak tahun 2017 dan memiliki dua orang anak.

Artinya, selama ini ia menyembunyikan status pernikahannya dan berpura-pura lajang demi mendapatkan uang dari Yang.

Dalam proses penyelidikan lebih lanjut di kantor polisi, Wen akhirnya mengakui perbuatannya.

Ia mengaku sengaja berpura-pura masih lajang dan berniat menikah agar bisa menipu dan memperoleh uang dari Yang.

Atas tindakannya, ia kini ditahan dengan tuduhan penipuan dan masih menjalani proses hukum.

Pihak kepolisian Shanghai mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan, terutama yang melibatkan aspek keuangan.

“Jangan mudah percaya pada janji-janji, apalagi jika menyangkut uang dalam jumlah besar. Jika mencurigai adanya penipuan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” tegas seorang juru bicara kepolisian.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kehati-hatian dalam menjalin hubungan, baik secara daring maupun luring, sangat penting. Cinta yang tulus seharusnya tidak melibatkan kebohongan dan manipulasi demi keuntungan pribadi.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved