Berita Viral
MOTIF Pembunuhan Aipda Hendra di Jambi, Pelaku Kesal Ditagih Utang Rp150 Ribu, Jasad Ditemukan Kurir
Hendra menyampaikan, pelaku berinisial N. Motif penganiayaan ini yakni pelaku kesal saat korban menagih utang senilai Rp 150.000 kepadanya.
TRIBUN-MEDAN.com - Motif pembunuhan Aipda Hendra di Jambi terungkap usai ditangkap.
Pelaku kesal ditagih utang Rp150 ribu.
Jasad korban ditemukan kurir.
Baca juga: Jembatan Ambruk Nyaris Telan Korban Jiwa, Camat Namorambe Sempat Minta Perbaikan ke Dinas PU
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Manurung menyampaikan pelaku berinisial N.
Kasus ini bermula dari utang pelaku Rp150 ribu kepada korban.
Pelaku kesal saat korban terus menagih utang tersebut.
"Benar, sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Pelaku mengakui perbuatannya setelah dilakukan rekonstruksi ulang di rumah korban," kata Hendra, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (24/5/2025).
Baca juga: BALASAN MENOHOK Dedi Mulyadi ke Rocky Gerung yang Sebut Wawasannya Dangkal: Punya Wawasan, Tapi. . .
"Jadi, hanya perkara uang Rp 150.000. Yang punya utang itu si pelaku. Dia kesal ditagih-tagih terus," ujarnya.
Saat kejadian, pelaku merasa kesal, kemudian terjadi keributan yang berujung pada penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Hendra belum memaparkan secara perinci bagaimana pelaku melakukan penganiayaan tersebut.
"Intinya pelaku sudah mengakui perbuatannya," kata Hendra.

Terpisah, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Manang Soebeti, menyebut, orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah orang yang terakhir bertemu korban sebelum ditemukan tewas.
"Ya, pelaku orang yang bertemu korban. Nanti lengkapnya kita konferensi pers rilis yaaa," katanya.
Diberitakan sebelumnya Aipda Hendra, anggota Polres Muaro Jambi tewas di rumah.
Jasad Aipda Hendra ditemukan kurir yang curiga bau busuk saat mengantarkan paket.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.