Berita Internasional

Wanita Lumpuh Ditipu Suami, Ditinggalkan saat Hamil dan Tanggung Utang Sebesar Rp 10 Miliar

Seorang perempuan menjadi sorotan publik karena kisah cintanya yang semula menginspirasi, namun berujung tragis.

EVA.VN
WANITA DITIPU: Wanita dengan kondisi lumpuh bernama Li Shangxuan dinikahi oleh dokter yang merawatnya. Wanita tersebut ditinggal sang suami saat sedang hamil dan tinggalkan utang Rp 10 Miliar dengan nama sang istri, Jumat (23/5/2025). 

Tak hanya itu, Li baru menyadari bahwa ia dibebani utang sebesar 3 juta yuan atau sekitar Rp10 miliar, utang yang ia daftarkan atas dasar kepercayaan terhadap suaminya.

Lebih mengejutkan lagi, sebelum menghilang, sang suami beberapa kali menghubunginya dengan alasan membutuhkan uang untuk menghadapi tuntutan hukum karena dituduh melakukan pemerkosaan.

Semua permintaan itu terbukti sebagai akal-akalan untuk terus memeras sang istri yang saat itu sedang hamil dan cacat.

Dalam kondisi terluka secara fisik dan batin, Li hanya bisa menangis mengenang masa lalunya.

“Dulu aku percaya bahwa akulah wanita paling bahagia. Ia berkata aku adalah anugerah yang akan dijaganya seumur hidup. Namun ternyata, bahkan anak kami pun tidak dianggap manusia oleh dia,” ujarnya getir.

Kini, Li berjuang membesarkan anaknya seorang diri sambil menanggung beban utang dan trauma.

Ia mencoba mencari nafkah dengan bekerja daring dan sesekali harus meminta bantuan teman serta dermawan untuk mencukupi kebutuhan anaknya, seperti susu dan obat-obatan.

Beberapa pakar hukum di Tiongkok menyatakan bahwa jika terdapat unsur paksaan atau penipuan dalam proses pinjaman, maka Li dapat mengajukan gugatan untuk membatalkan utang tersebut.

Selain itu, suami yang menelantarkan istri dan anaknya juga dapat dikenai kewajiban hukum untuk memberikan tunjangan, sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Tiongkok.

Namun hingga kini, belum ada laporan terkait intervensi resmi dari lembaga hukum.

Kisah ini memicu kemarahan publik. Banyak yang mengecam tindakan suami Li sebagai tindakan kejam dan tidak berperikemanusiaan.

Meski begitu, sebagian netizen menyayangkan keputusan Li yang dianggap terlalu cepat percaya dan kurang mempertimbangkan kondisi kesehatan serta keuangan sebelum memutuskan memiliki anak.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved