Breaking News

Medan Terkini

Pedagang Daging Babi Korban Penipuan Personel Brimob Rp 600 Juta Modus Masuk Polri Cari Keadilan

Cara licik personel brimob tipu pedagang daging babi hingga Rp 600 juta, modus meluluskan anaknya menjadi calon siswa (Casis) Bintara Polri.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tria Rizki

Pedagang Daging Babi Korban Penipuan Personel Brimob Rp 600 Juta Modus Masuk Polri Cari Keadilan, Kini Resmi Buat Laporan Pidana

 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Mengenakan kaus berkerah berwarna merah, celana cargo, rambut agak lepek, Utema Zega, berjalan masuk ke gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut.

Didampingi kuasa hukum, Herdin Lase dan rekan-rekannya, mereka membuat laporan ke Polda Sumut dugaan penipuan yang diduga dilakukan personel Brigadir Mobile (Brimob) Polda Sumut bernama Aiptu Amori Bate'e.

Kurang lebih selama tiga jam mereka di dalam sejak pukul 14:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB Utema yang tampak lemas tak bersemangat.

Utema adalah seorang warga Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Sehari-hari ia bekerja sebagai pedagang daging babi di salah satu pasar Kota Medan.

Kekecewaan, lelah, putus asa terpancar dari wajah pedagang kecil ini usai cita-cita anaknya berinisial SO (19) untuk menjadi seorang Polisi pupus.

Sebab, Utema diduga tertipu sebesar Rp 600 juta yang dilakukan personel Brigadir Mobile (Brimob) Polda Sumut Aiptu Amori Bate'e modus bisa meluluskan anaknya menjadi calon siswa (Casis) Bintara Polri.

Kekecewaan makin bertambah lantaran dari uang sebesar Rp 600 juta itu, sebesar Rp 300 juta ia peroleh dari pinjaman kepada tetangganya dengan jaminan surat rumah.

Ditambah lagi, usai tertipu, ia dikejar-kejar bunga utang sebesar Rp 12 juta perbulannya.

Tak bisa banyak berkata, Utema kini cuma berharap kepada Presiden Prabowo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto untuk menindaklanjuti laporannya.

Ia berharap Polda Sumut menindak tegas Aiptu Amori Bate'e karena diduga menipu mengatasnamakan ada kuota khusus yang bisa meluluskan anaknya menjadi Polisi.

Dia berharap tak ada korban lainnya seperti dirinya yang kini menanggung utang, dan juga kehilangan uang yang selama ini ia tabung dari berdagang daging babi di pasar.

Meski demikian, ia sebenarnya masih menginginkan uangnya kembali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved