Berita Viral

TAMPANG Camat Hendra Syahputra Sesak Nafas saat Diperiksa Inspektorat soal Dugaan Pungli dan Narkoba

Momen Camat Medan Barat, Hendra Syahputra sesak nafas saat diperiksa Inspektorat Medan soal dugaan pungutan liar (pungli) dan kasus tes urine narkoba.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN
VIRAL DI MEDIA SOSIAL: Camat Medan Barat, Hendra Syahputra, mendadak sesak nafas saat diperiksa Inspektorat Kota Medan soal kasus dugaan pungutan liar (pungli) dan kasus tes urine terkait narkoba. Video Camat Medan Barat yang mendadak sesak nafas ini viral di media sosial. (TRIBUN MEDAN) 

Penampakan Camat Medan Barat, Hendra Syahputra sesak nafas saat diperiksa Inspektorat Medan soal dugaan pungutan liar (pungli) dan kasus tes urine terkait narkoba.

TRIBUN-MEDAN.COM - Camat Medan Barat, Hendra Syahputra, mendadak sesak nafas saat diperiksa Inspektorat Kota Medan soal kasus dugaan pungutan liar (pungli) dan kasus tes urine terkait narkoba.

Video Camat Medan Barat yang mendadak sesak nafas ini viral di media sosial.

Momen tersebut direkam Anggota Komisi IV DPRD Medan (Partai Nasdem), Antonius Tumanggor.

Hal itu dikonfirmasi oleh Antonius Tumanggor saat diwawancarai Tribun-Medan.com. 

"Itu saya yang video kan, video lama, saat dia diperiksa kasus pungutan liar soal sampah dan tes urine,"jelas Antonius Tumanggor. 

Nafas Hendra seolah tersengal, dan dibantu seorang ASN kepala plontos berpakaian khaki untuk membukakan kancing kemeja dan minum air, Kamis (29/5/2025).

"Kancing, pipetnya (sedotan minuman)," kata pegawai lain meminta agar Hendra dibantu. 

"Naikan tolong sedotannya, Pak," terdengar suara seorang perempuan. 

Belum diketahui pasti apa penyebab Camat Medan Barat diduga sesak nafas saat pemeriksaan.

Apakah karena ada penyakit atau karena tak kuat mental diperiksa. 

Pemindahan Lima Mandor Pengawas Kebersihan

Setelah viral video Camat Medan Barat sesak napas, Antonius Tumanggor mengungkap pemindahan lima mandor pengawas kebersihan sampah di wilayah Kecamatan Medan Barat secara sepihak menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) oleh Camat Medan Barat, Hendra Syahputra.

Pemindahan ini menuai sorotan, diduga sewenang-wenang, dilakukan tanpa penjelasan resmi dan diduga berkaitan dengan permintaan uang setoran retribusi sampah.

Kelima mandor yang dipindahkan masing-masing bertugas di lima kelurahan berbeda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved