TRIBUN WIKI

Contoh Teks Pidato Hari Lahir Pancasila 2025 untuk Lembaga ataupun Sekolah

3 contoh teks pidato Hari Lahir Pancasila 2025 yang bisa kamu bawakan saat upacara kelembagaan maupun untuk level sekolah.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
ChatGPT/Tribun-medan.com
Ilustrasi pidato saat Hari Lahir Pancasila 2025 di hadapan peserta upcara. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tanggal 1 Juni 2025 bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Karenanya, kami akan menyuguhkan contoh teks pidato Hari Lahir Pancasila 2025.

Adapun contoh teks pidato Hari Lahir Pancasila ini bisa jadi panduan saat diminta menjadi pembina upacara.

Untuk contoh teks pidato ini tinggal menyesuaikannya saja.

Baca juga: 20 Kata dan Ucapan Hari Lahir Pancasila 2025 Penuh Semangat dan Motivasi

Kami akan suguhkan contoh untuk lembaga (pemerintahan atau swasta), maupun level sekolah.

Jika kamu ingin yang lebih lengkap, kamu bisa menambahkannya sesuai kondisi yang ada saat ini.

Adapun contoh teks pidato Hari Lahir Pancasila 2025 ini bisa kamu jadikan sebagai panduan awal dalam menyusun teks yang sesungguhnya.

Baca juga: Tema dan Logo Hari Lahir Pancasila yang Jatuh pada 1 Juni 2025

LOGO HARLAH PANCASILA- Hari Lahir Pancasila 2025 menggunakan logo Burung Niskala Hema yang menggambarkan kekuatan suci yang berharga.
LOGO HARLAH PANCASILA- Hari Lahir Pancasila 2025 menggunakan logo Burung Niskala Hema yang menggambarkan kekuatan suci yang berharga. (BPIP)

Contoh Teks Pidato Hari Lahir Pancasila untuk Lembaga

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan.

Yang saya hormati,
Bapak/Ibu pimpinan dan hadirin sekalian,
Serta seluruh warga bangsa yang saya cintai.

Pada hari yang penuh makna ini, 1 Juni 2025, kita kembali berkumpul untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, dasar dan jiwa bangsa Indonesia. Sebuah momentum bersejarah yang mengingatkan kita pada perjuangan para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno, yang pada tanggal 1 Juni 1945 mengemukakan lima sila yang menjadi fondasi negara kita tercinta.

Pancasila bukan sekadar lima butir sila yang tertulis di atas kertas. Pancasila adalah roh perjuangan, jiwa persatuan, dan pondasi kebangsaan yang telah melekat dalam setiap denyut nadi rakyat Indonesia. Melalui Pancasila, kita belajar untuk hidup rukun dalam keberagaman, menjaga persatuan di tengah perbedaan, dan membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Hadirin yang saya hormati,
Perjalanan bangsa ini tidaklah mudah. Dari masa penjajahan yang penuh penderitaan, hingga masa kemerdekaan yang penuh tantangan, Pancasila selalu menjadi cahaya penuntun. Nilai-nilai Pancasila telah mengajarkan kita untuk berdiri teguh melawan segala bentuk penjajahan, baik fisik maupun ideologis.

Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, tantangan baru menghadang bangsa kita. Ancaman disintegrasi, intoleransi, dan ketidakadilan sosial masih mengintai. Oleh karena itu, semangat Pancasila harus kita kobarkan kembali. Kita harus menjadi generasi yang tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Mari kita jadikan Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam bertindak. Mari kita junjung tinggi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan saling menghormati perbedaan agama dan kepercayaan. Mari kita wujudkan nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab dengan memperlakukan sesama manusia dengan kasih sayang dan keadilan.

Kita harus memperkuat nilai Persatuan Indonesia dengan menolak segala bentuk perpecahan dan diskriminasi. Kita juga harus mengedepankan nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta berjuang untuk mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved