Berita viral
CURHAT Pilu Ibu Pratama, Mahasiswa FEB Unila yang Tewas Diduga Dianiaya Senior: Sudah Tiada Jiwaku
Sang ibunda Pratama Wijaya Kusuma yang bernama Novita mengunggah pesan menyentuh usai kepergian putranya itu.
"Semua ini bisa diselesaikan tentu saja saya akan punya target investigasi, semua itu akan dilakukan agar cepat selesai," kata Prof Sunyono.
Baca juga: INI MOTIF IF Ganti Pelat Mobil BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM, Nyelinap ke Polsek Tipu Polisi Piket
"Kalau hari ini masih pening jadi belum bisa berfikir, tapi insyaallah saya kirimkan ke BEM terkait timeline yang saya buat untuk nanti saya berikan kepada tim investigasi," sambungnya.
Pihak juga sudah meminta alamat korban, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.
"Insyaallah nanti jika waktu pas saya akan datang ke rumahnya, karena informasi takut didatangi orang Unila, makanya pelan dan tidak boleh ujuk-ujuk, supaya mendapatkan informasi yang akurat dan itu yang penting," kata Prof Sunyono.
Baca juga: Terungkap Gaji Adhi Kismanto, Orang Titipan Budi Arie di Kominfo, Padahal Cuma Lulusan SMK
Saat ditanya apakah korban diintimidasi, pihaknya akan mencari tahu apakah benar atau tidak tapi ini baru katanya dan informasi nanti dilakukan kroscek.
"Jadi jika benar ya akan kita lakukan sanksi, tapi kita lihat kode etiknya dan jika melanggar etik akan diberi sanksinya," tambahnya.
Ia mengatakan, di dalam sidang kode etik itu akan dilihat ada kesalahan ditingkat mana dan sanksi itu akan diberikan.
"Kami belum melakukan investigasi karena saya baru tahu kemarin ketika ketua BEM FEB dan BEM Unila menemui saya, dan saya laporkan ke rektor," kata Prof Sunyono.
Saat ditanya apakah telah berkoordinasi dengan aparat, Prof Sunyono mengatakan, kepolisian menyerahkan dulu kepada internal Unila.
Baca juga: Terungkap Gaji Adhi Kismanto, Orang Titipan Budi Arie di Kominfo, Padahal Cuma Lulusan SMK
Tim investigasi akan diminta ditemani oleh mahasiswanya karena mereka yang tahu alamatnya hanya satu orang.
Terkait investigasi transparan, Prof Sunyono mengatakan, tim investigasi sifatnya rahasia dan tidak terbuka.
"Lalu ketika hasilnya sudah didapat nanti kita sidang lihat tingkat kesalahan, hukuman yang pasti semua apabila terbukti dan meyakinkan maka akan ditindak," kata Prof Sunyono.
Tim investigasi segera bekerja dan diharapkan kepada para mahasiswa untuk tenang sajalah.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.