Berita Viral

TEGAS Dedi Mulyadi Cabut Izin Tambang di Cirebon yang Menyebabkan 14 Orang Tewas dan 8 Masih Dicari

Sebanyak 14 penambang tewas, 8 orang lagi masih dicari, dan 12 lainnya ditemukan selamat dengan mengalami luka-luka akibat longsor di area tambang

Editor: AbdiTumanggor
BNPB
DEDI MULYADI TUTUP TAMBANG: Sebanyak 14 penambang tewas, 8 orang lagi masih dicari, dan 12 lainnya ditemukan selamat dengan mengalami luka-luka akibat longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). (BNPB) 

Gubernur Dedi Mulyadi Cabut Izin Tambang di Cirebon yang Mewaskan 14 Orang dan 8 Masih Dicari

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 14 penambang tewas, 8 orang lagi masih dicari, dan 12 lainnya ditemukan selamat dengan mengalami luka-luka akibat longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memimpin rapat dan memutuskan teknis penanganan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan, langkah pertama yang dilakukan adalah pemerintah menetapkan darurat bencana musibah longsor Gunung Kuda Cirebon selama tujuh hari.

Penetapan ini dilakukan untuk memfokuskan pada proses evakuasi setelah bencana.

Tim gabungan, TNI, Polri, SAR, BPBD dan semua pihak terkait akan kembali melakukan pencarian lanjutan pada pagi hari. 

Berdasarkan laporan dari kepala desa, ada delapan orang yang dinyatakan masih hilang dan diprediksi masih tertimbun.

"Status tanggap darurat, selama tujuh hari, kami semua akan fokus melakukan penanganan secara komprehensif dari A-Z," ucap Herman usai rapat koordinasi di posko pencarian, Jumat (30/5/2025) malam.

"Sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dunia, 4 orang di rumah sakit, dan 8 orang masih akan dicari," kata Herman. 

Empat belas orang yang meninggal dunia,  kata Herman, berada di rumah sakit RSUD Arjawinangun.

Sementara empat dari dua belas pekerja masih menjalani penanganan medis di rumah sakit Sumber Hurip.

Sementara, pencarian korban yang belum ditemukan akan dilanjutkan mulai pukul 07.00 WIB Sabtu pagi ini.

Herman juga menyebut pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Sebelumnya, Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, mengungkapkan bahwa 14 korban meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi.

Sumarni menambahkan, berdasarkan informasi awal, masih ada 8 orang lainnya yang diduga tertimbun material longsor. Namun, data tersebut masih perlu diverifikasi lebih lanjut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved