Berita Viral
TEGAS Dedi Mulyadi Cabut Izin Tambang di Cirebon yang Menyebabkan 14 Orang Tewas dan 8 Masih Dicari
Sebanyak 14 penambang tewas, 8 orang lagi masih dicari, dan 12 lainnya ditemukan selamat dengan mengalami luka-luka akibat longsor di area tambang
Empat ekskavator dikerahkan untuk mempercepat pencarian korban di sejumlah titik longsoran.
Beberapa kendaraan, termasuk truk pengangkut batu, dilaporkan rusak parah akibat tertimbun material longsor.
Terkait soal izin tambang, Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, menyatakan bahwa izin tambang di lokasi tersebut masih berlaku hingga akhir tahun ini.
“Izin pertambangan berakhir di bulan November 2025. Jadi izin lengkap, si pemilik tambang sedang dibawa untuk dimintai keterangan,” ungkap Sumarni.
Peringatan diabaikan
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, menyayangkan terjadinya tragedi ini.
Ia menyebut metode penambangan yang diterapkan di lokasi tersebut tidak sesuai dan telah mendapat peringatan keras sejak lama.
“Ini adalah sebuah kesalahan dalam metode penambangannya. Kami dari Dinas ESDM sudah memperingatkan berkali-kali,” ujar Bambang.
Ia bahkan menyebut bahwa sebelum kejadian, pihaknya bersama kepolisian telah memasang garis polisi di area tambang. “Tetapi ya bandel,” lanjutnya.
Menurut Bambang, karakteristik batuan di lokasi seharusnya ditambang dari atas secara terasering, bukan dari bawah.
“Seharusnya dengan jenis batuan seperti ini, metode penambangan itu dari atas, lakukan secara terasering, tidak dari bawah. Ini sudah diperingatkan berkali-kali oleh inspektur tambang,” jelasnya.

Imbauan Gubernur Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi tambang Galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon.
Menurut Dedi, wilayah tersebut masih berpotensi mengalami longsor susulan sehingga membahayakan keselamatan warga.
“Seluruh masyarakat tidak lagi mendekati areal tersebut karena masih memiliki potensi untuk mengalami longsor susulan,” tegas Dedi dalam video yang diunggah di media sosial, Jumat (30/5/2025) malam.
Dedi Mulyadi Cabut Izin Tambang di Cirebon
14 Orang Tewas dan 8 Lainnya Masih Dicari
Cirebon
Longsor Gunung Kuda
SOSOK Haji Sutar, Pemilik Rumah Mewah Tulung Selapan yang Dijuli 'Wong Kayo Lamo' |
![]() |
---|
Sosok Inda Putri Manurung, Jaksa Paksa Nikita Mirzani Pakai Baju Tahanan, Matanya Sampai Melotot |
![]() |
---|
Kelanjutan Tes DNA Anak Lisa Mariana, Ini Kata Pengacara Ridwan Kamil: Mengakhiri Konflik |
![]() |
---|
Tom Lembong Semringah Bebas dari Rutan Cipinang, Langsung Peluk Istri dan Disambut Anies Baswedan Cs |
![]() |
---|
PEMERINTAH Beri Peringatan Keras Soal Pengibaran Bendera One Piece, Pelaku Bisa Dipidana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.