Berita Viral

TERUNGKAP Isi Rekaman CCTV, Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing Korban Perampokan dan Pembunuhan

Kendaraan yang digunakan para terduga pelaku terekam jelas oleh kamera CCTV di lingkungan komplek tempat tinggal Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Fakta baru kasus perampokan dan pembunuhan Petry Sihombing (35) di kediamannya di Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, pada Minggu (1/6/2025) dini hari. Sementara, kondisi sang suami, Wadison Pasaribu (47), telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sari Asih. (Istimewa) 

Wadison Pasaribu yang sempat kritis dilarikan ke rumah sakit kini kian membaik. Namun, tidak dengan istrinya yang ditemukan tewas dalam keadaan tengkurap dengan tangan diikat.

Wadison yang baru keluar dari rumah sakit hanya bisa menangis saat duduk di samping jasad istrinya yang sudah terbujur kaku di rumah duka.

Pria tersebut tampak mengenakan baju kemeja hitam dan kain sarung menangis sambil memeluk sebuah baju diduga milik istrinya. Kemudian, ia memeluk putri kecilnya sambil bergumam di depan jasad istrinya.

Sementara, kedua anaknya, laki-laki dan perempuan yang masih berusia 10 tahun dan 7 tahun berusaha tegar. Keduanya memberikan penghormatan terakhir untuk sang ibu lewat lagu 'Cinta Untuk Mama'.

Di tengah lautan kesedihan para kerabatnya, kedua anak itu dengan penuh cinta kasih menyanyikan lagu terakhir untuk ibunya. Tangis pun menyelimuti sekitar jenazah.

Kematian Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Kematian Petry Sihombing masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. (Kolase Tribun Medan)

Kronologi kejadian 

Peristiwa nahas ini menimpa pasangan suami istri bernama Wadison Pasaribu (37) dan Petry Sihombing (35).

Peristiwa itu terungkap saat anak korban yang berusia 7 Tahun keluar rumah teriak-teriak histeris meminta pertolongan pada subuh hari sekira pukul 05.00 WIB.

Mendengar teriakan itu, tetangga korban bernama Jansen Pasaribu (57) keluar rumah dan mendekati sang anak.

"Saya keluar dan melihat anaknya itu minta tolong nangis-nangis, saya sudah firasat buruk malam-malam anak minta tolong langsung saya teriak minta tolong, datang tetangga dua orang kami masuk dari belakang pintu rumah, karena di depan di gembok," kata Jansen, Minggu, (1/6/2025).

Setelah masuk dari pintu belakang rumah, kata Jansen, dirinya melihat kondisi korban Wadison Pasaribu sudah terbungkus karung.

"Nah, kata anaknya itu, bapak saya bapak saya itu di karung, gitu, kami berusaha membuka ikatan karungnya itu," ucap Jansen.

Kemudian, lanjut Jansen, dirinya mengecek bagian kamar tidur korban dan ditemukan istri korban dalam keadaan tengkurap dengan tangan diikat.

"Saya berusaha membuka ikatannya, setelah lepas ternyata tangannya sudah kaku, langsung saya larang orang masuk karena lihat udah kaku tangannya," tuturnya.

Dikatakan Jansen, sekilas melihat tubuh kedua korban tidak ada ditemukan luka serius akibat benda tajam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved