Berita Viral

SIDAK Dengan Menyamar, Wakil Bupati Sudirman Sugi Temukan Fakta Banyak Pegawai Puskesmas Telat

Wakil Bupati Pinrang Sulawesi Selatan, Sudirman Bungi mengetahui secara langsung kelakuan PNS Puskesmas saat menyamar menjadi pasien. 

Kolase Instagram @sudirmanbungi dan Tribun-Timur.com/Istimewa
WAKIL BUPATI NYAMAR - (Kiri) Wakil Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Sudirman Bungi dan (Kanan) Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi (lingkaran merah mengenakan masker) menyamar jadi pasien saat sidak di Puskesmas Puskesmas Mattombong, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Selasa (3/6/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Wakil Bupati Pinrang Sulawesi Selatan, Sudirman Bungi mengetahui secara langsung kelakuan PNS Puskesmas saat menyamar menjadi pasien. 

Sudirman mengungkapkan dalam penyamaran menemukan fakta bahwa banyak pegawai Puskesmas yang terlambat masuk kerja.

Dikutip dari Tribun Pinrang via Tribunnews, aksi penyamaran, Sudirman Bungi bermula saat dirinya mendatangi Puskesmas Mattombong, Selasa (3/6/2025). 

Ia datang mengenakan kemeja panjang motif kotak-kotak dengan bawahan celana panjang berwarna gelap.

Wakil Bupati Pinrang itu berpenampilan sederhana memakai sendal jepit.

Sudirman Bungi juga menutupi wajahnya dengan masker agar tidak mudah dikenali.

Ketika itu, tak ada satupun warga maupun petugas puskesmas menyadari keberadaan orang nomor dua di Kabupaten Pinrang.

Sudirman Bungi kemudian membuka penyamarannya dengan melepas masker yang menutupi wajahnya.

Menyadari ada orang penting, warga dan petugas puskesmas berebut bersalaman dengan Sudirman Bungi.

Baca juga: Presiden Prabowo dan Bobby Nasution Sumbangkan Hewan Kurban ke Masjid di Toba

Baca juga: Tarif Parkir di Rumah Sakit Pirngadi Medan Dikeluhkan Pegawai dan Dokter, Habis Rp 600 Ribu Sebulan

Sudirman Bungi dalam kesempatannya mengatakan, dirinya sudah berulang kali melakukan sidak dengan metode menyamar.

Kali ini penyamarannya berhasil dibandingkan dengan aksi-aksi sebelumnya.

"Sudah sering (nyamar), tapi kan biasa bocor," katanya, dikutip dari TribunPinrang.com, Kamis (5/6/2025).

Sudirman Bungi dalam menegakkan, aksi menyamarnya bukan untuk mencari kesalahan petugas puskesmas.

Melainkan ingin melihat kondisi riil di lapangan, terlebih terkait pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sidak ini, dia memergoki ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlambat masuk kerja.

“Saya minta ini tidak terulang. Disiplin adalah fondasi utama dalam pelayanan publik."

"ASN harus membiasakan diri hadir tepat waktu dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Setelah menyamar jadi pasien puskesmas, nama Sudirman Bungi menjadi bahan perbincangan.

Sebagai bentuk sidak pelayanan kesehatan kepada masyarakat, hal tersebut ia lakukan.

Wali Kota Palembang Menyamar Jadi Sopir Taksi Online

Sosok Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang menyamar jadi sopir taksi online ternyata tak biasa.

Sebelum menjabat Wali Kota Palembang, ternyata Ratu Dewa sebagai sosok birokrat yang mempunyai segudang prestasi.

Prestasi Ratu Dewa justru banyak dia raih saat menjadi Pj Wali Kota Palembang.

Belakangan ini Ratu Dewa disorot hingga viral di media sosial karena menyamar sebagai sopir taksi online dan driver ojek online.

Ternyata penyamaran ini dilakukannya demi memantau parkir liar di sejumlah minimarket di kota tersebut.

"Kita tinjau beberapa titik parkir di Palembang, karena banyak juru parkir liar dan ingin memastikan."

"Karena banyak pengaduan (di) DM, yang dikatakan gratis parkir, tetapi kenyataannya masih bayar dan kita pastikan biar ada bukti nyata," kata Ratu Dewa, dikutip dari Sripoku.com, Rabu (4/6/2025).

Lantas, seperti apa rekam jejak Ratu Dewa?

Nama Ratu Dewa sudah tidak asing bagi masyarakat Palembang.

Karier pemerintahannya telah lama ia rintis, hingga akhirnya dipercaya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang.

Kariernya makin moncer setelah menjadi Pejabat (Pj) Wali Kota Palembang menggantikan Harnojoyo yang masa jabatannya berakhir menjelang akhir 2023.

Meski kurang dari setahun menjadi Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa berhasil menyabet sebanyak 16 penghargaan, khususnya dalam bidang pelayanan kepada masyarakat.

"Dan saya sangat mengapreasiasi apa yang telah dilakukan oleh para staf saya."

"Karena di kepemimpinan saya selama Pj Wali Kota sudah mendapatkan 16 penghargaan," kata Ratu Dewa di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (16/4/2024) lalu, dilansir TribunSumsel.com.

Dengan capaian tersebut, Ratu Dewa dinilai sukses memimpin Kota Palembang selama menjadi Pj Wali Kota.

Ia kemudian maju dalam Pilkada Palembang 2024 dan terpilih sebagai Wali Kota Palembang periode 2025-2030.

Berikut sederet penghargaan Ratu Dewa saat menjadi Pj Wali Kota Palembang, dilansir situs resmi Pemerintahan Kota Palembang, palembang.go.id:

Penghargaan Swasti Saba Kota Sehat 2023 dari Menteri Kesehatan
Penghargaan dan insentif fiskal dari Wakil Presiden atas penurunan kemiskinan ekstrem tahun 2023
Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Palembang Kota Terinovatif 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Penghargaan nasional dari LKPP atas transaksi terbesar dalam penggunaan produk dalam negeri tahun 2023
Penghargaan “Dukcapil Prima Award” skala nasional tahun 2023 yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian
Penghargaan program kampung iklim dari Menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI
Penghargaan Peringkat 2 Pemerintah Kota dengan Nilai Transaksi UMK Terbesar
Penghargaan Peringkat 2 Pemerintah Kota dengan Persentase Nilai Transaksi PDN Terbesar
Pengahargaan kategori daerah terbaik berdasarkan pemenuhan capaian akses sambungan air minum di daerah dalam kerangka program NUWSP
Penghargaan Pemerintah daerah terbaik berdasarkan pemenuhan tarif full cost recovery (FCR) dalam kerangka pelaksanaan program NUWSP
Pengahargaan atas penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan kinerja percepatan pelaksanaan berusaha Pemerintah daerah tahun 2023
Penghargaan dari Menteri Perdagangan dalam acara penganugerahan penghargaan perlindungan konsumen
Penghargaan sebagai Predikat Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2022 dalam Rangkaian Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 tahun 2023
Penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Pelayanan Prima” Tahun 2023 dari Menpan RB
Penghargaan dari Menteri Sosial RI atas dedikasi dan dukungannya dalam pelaksanaan operasi katarak gratis bagi lanjut usia di Kota Palembang.
Penghargaan sebagai Pemenang 2 pada Lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamaargaan Kategori Pemerintah Kota.
Saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa juga mendapat tanda kehormatan kartika pamong praja dan lencana alumni kehormatan dari Rektor IPDN, Hadi Prabowo

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved