Berita Viral

Ucapan Anak Petry Sihombing, Usai Wadison Cekik Istri Sampai Tewas: Gak Mau Sama Bapak Lagi

Sebelumnya dengan kepolosannya, bocah 7 tahun ini sempat disuruh ayahnya untuk mengikuti skenario perampokan.

Dok Warga Via TribunBanten.com/ Facebook
DUGAAN MOTIF - Kolase foto Wadison Pasaribu saat menangisi Petry Sihombing dan kebersamaan semasa hidup. Kini terkuak dugaan motif Wadison Pasaribu tega membunuh istrinya, Petry Sihombing. 

TRIBUN-MEDAN.com - Anak Petry Sihombing nampaknya tak mau memaafkan ayahnya usai sang ibu tewas mengenaskan.

Sebelumnya dengan kepolosannya, bocah 7 tahun ini sempat disuruh ayahnya untuk mengikuti skenario perampokan.

Anak Wadison Pasaribu begitu marah usai ikut dilibatkan dalam skenario pembunuhan Petry Sihombing, ibunya sendiri.

Bahkan ia sudah menganggap Wadison Pasaribu bukan ayahnya lagi.

Ya, Wadison Pasaribu menyusun skenario agar lolos dari kasus pembunuhan Petry Sihombing.

Ia nekat menghabisi nyawa istrinya ketika cekcok karena ketahuan selingkuh.

Pegawai bank keliling di Malimping, Banten itu tega menghabisi nyawa Petry diduga dengan cara dicekik pada Minggu (1/6/2025).

HISTERIS - Kebersamaan Wadison Pasaribu dan istri semasa hidup (kiri) dan saat pemakaman (kanan). Wadison sempat histeris hingga membuat keluarga makin curiga
HISTERIS - Kebersamaan Wadison Pasaribu dan istri semasa hidup (kiri) dan saat pemakaman (kanan). Wadison sempat histeris hingga membuat keluarga makin curiga (FACEBOOK/Pesta Borhom)

Sampai pukul 05.00 WIB, anaknya yang masih berusia 7 tahun keluar rumah meminta tolong pada tetangga.

Kemudian orang-orang mendatangi rumahnya, mendapati Petry tak bernyawan dalam posisi tengkurap dengan tangan terikat.

Sedangkan Wadison terikat dalam karung, masih bernyawa.

"Kayaknya itu sengaja mengikat sendiri dalam karung. Mengalihkan perhatian. Jadi seakan-akan perampokan," kata tetangga, Siti Maryam.

Kemudian bocah 7 tahun itu ditanya polisi.

Ia pun mengaku bahwa keluar rumah untuk minta tolong merupakan perintah Wadison Pasaribu.

"Awalnya anaknya ngomong, waktu dia keluar rumah minta toloong itu disuruh ayahnya," katanya.

"Padahal tetangga tahunya ayahnya itu terikat dalam karung, menjadi korban juga," tambah Maryam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved