Sumut Terkini

Pria di Labusel Tusuk Tetangganya hingga Tewas, Berawal dari Perkelahian di Warung Tuak

Seorang pria bernama Famati Gulo (40) warga Perumahan Kebun PT ABM Teluk Panji, Dusun C44 Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/POLSEK KAMPUNG RAKYAT
KASUS PEMBUNUHAN: Famati Gulo, tersangka pembunuhan yang ditangkap personel Polsek Kampung Rakyat, Polres Labuhanbatu Selatan, Senin (9/6/2025). Tersangka dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria bernama Famati Gulo (40) warga Perumahan Kebun PT ABM Teluk Panji, Dusun C44 Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan terpaksa meringkuk dibalik jeruji besi.

Ia ditangkap karena menikam pemuda yang merupakan tetangganya bernama Febri Nduru (25) hingga tewas.

Kapolsek Kampung Rakyat, Polres Labuhanbatu Selatan AKP Iman Azahari Ginting mengatakan, tersangka terlibat pertengkaran dan melawan 5 orang.

Dari perkelahian tersebut satu orang bernama Febri Nduru meninggal dunia diduga kena tusuk senjata tajam.

"Korban mengalami luka berat hingga meninggal dunia,"kata Kapolsek Kampung Rakyat, Polres Labuhanbatu Selatan AKP Iman Azahari Ginting, Senin (9/6/2025).

AKP Iman Azahari menerangkan, kasus ini bermula pada Kamis 5 Juni lalu, sekitar pukul 22:30 WIB di perumahan Kebun PT ABM Teluk Panji, Dusun C44 Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Awalnya, tersangka Famati Gulo sedang minum tuak bersama rekannya, kemudian pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, ada seseorang yang tidak dikenal Famati datang ke rumahnya meminta tersangka datang ke sebuah rumah tempat orang tak dikenal ini minum-minum tuak.

Orang tak dikenal berulang kali datang meminta tersangka mengunjungi tempat mereka bernyanyi sambil minum minuman keras.

Karena merasa tak senang, tersangka pun mengambil pisau yang diletakkan di pinggangnya, lalu ke lokasi.

"Awalnya pelaku tidak mau datang. Namun Karena berulang dipanggil sehingga pelaku ke tempat tersebut membawa pisau."

Di lokasi, pelaku melihat sejumlah orang berkumpul sambil minum minuman keras dan ada 2 orang bernama Febri Nduru sedang adu mulut dengan Ali Usman.

Melihat hal itu, tersangka disebut sempat ikut campur hingga tersangka dipukul duluan.

Bahkan, tersangka Famati sempat dikeroyok dan dipukul oleh korban bernama Febri Nduru hingga tercebur ke parit.

Karena merasa terdesak, tersangka menarik pisau yang ada di pinggangnya, lalu membantai sekitar lima orang tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved