PENGAKUAN Iqlima Kim, Sebut Dipaksa Jadi Istri Razman Nasution hingga Dicium: Saya Ketakutan

Razman juga mengaku dia memiliki bukti berupa rekaman kejadian ketika di dalam mobil.

Rekaman tersebut siap diungkap di persidangan di hadapan majelis hakim, jaksa, dan juga rekan media.

"Biar kita periksa di sini. Karena saya punya rekamannya nanti rekaman itu akan saya ungkap seperti apa di persidangan saat itu baru saha sampaikan kepada kawan-kawan," ujarnya.

Menurut Razman, kesaksian Iqlima di persidangan berbeda sekali dengan apa yang terjadi sebenarnya.

Termasuk juga terkait manajernya yang menurut Razman tidak dilibatkan Iqlima dalam persoalan ini.

Bahkan, Iqlima yang meminta manajernya pergi apabila Iqlima hendak membicarakan soal yang dinilai sensitif dengan Razman.

"Bunda sendiri, ada rekaman di saya, ada chatting-an juga, bahwa dia tidak pernah dilibatkan urusan ini. Justru bunda itu disuruh pergi kalau dia mau bercerita yang rusan yang sensitif, justru bunda itu disuruh pergi sama dia. Ada rekamannya di sini, nanti saya mau buka dan ada chattingannya," bebernya.

Karena itu, Razman membantah kesaksian Iqlima Kim.

Pengacara dengan kepala plontos itu bahkan menyebut Iqlima telah merekayasa kesaksiannya.

"Jadi itu hanya rekayasa," tegasnya.

Kesan Pertama

Iqlima Kim mengungkapkan awal pertemuannya dengan Razman Arif Nasution. Hal itu dia ungkapkan saat menjadi saksi mahkota dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris dengan Razman sebagai terdakwa.

Mantan asisten pribadi Hotman Paris itu mengaku bahwa Razman pertama kali menghubunginya pada awal April 2022 melalui manajernya yang disebut Bunda.

Pada saat itu, Razman dan Iqlima sempat berbicara melalui telepon. Razman yang mengaku telah berpengalaman di dunia hiburan pun menawarkan pekerjaan kepada Iqlima.

"(Razman bilang) 'Saya sudah berpengalaman di dunia entertainment'. Saya lupa dia bilang belasan tahun atau puluhan tahun. 'Saya bisa kasih kamu pekerjaan'. Tapi saat itu dia menawarkan nggak hanya di bidang syuting saja. Ada label atau apa gitu untuk nyanyi," kata Iqlima dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (10/6/2025)

Iqlima tak langsung setuju, dia meminta Razman untuk berdiskusi dengan manajernya. Lalu, mereka pun sepakat untuk bertemu sekitar satu minggu kemudian di Grand Hyatt, Jakarta.

Pertemuan pertama dengan Razman pun cukup diingat oleh Iqlima. Sebab, sang pengacara berfokus untuk memperkenalkan dirinya agar Iqlima mau menunjuknya sebagai kuasa hukum.

"Pada saat itu obrolannya masih seputar perkenalan terus beliau memperkenalkan dirinya seperti biasa. Memperlihatkan kartu nama bahwa dia, dia bilang pernah menjadi pengacara orang nomor satu. Ditulis juga anggota apa-apanya di situ," jelas Iqlima.

Bahkan, Iqlima menyebut bahwa cara Razman memperkenalkan dirinya seolah seperti sales yang berusaha untuk mempromosikan produknya supaya ada orang yang tertarik untuk membeli.

"Yang saya ingat dia hanya ngobrolin tentang dirinya. Maaf ya, kalau saya menginikannya (mengartikannya) begini.. seperti, maaf ya, seperti sales yang menjual barang supaya laku. Gimana sih, dia terus berusaha kayak gitu," ungkap Iqlima.

"Sehingga saya, oh saya tidak tahu, jadi saya 'oh dia orang hebat oh dia orang paham seperti yang dia bicarakan'," lanjutnya.

Meski demikian, dalam pertemuan tersebut, Razman tak pernah memberikan Iqlima pekerjaan seperti yang ditawarkan pada awal perkenalan mereka.

"Nggak ada (tawaran kerja). Iya (hanya memperkenalkan diri)," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dan Grid.ID

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan