Berita Viral
SOSOK Pak Guru di Demak Tendang Siswa dari Atas Meja, Dumadi Dipolisikan, Keluarga Ajukan 2 Syarat
Korban pun menjawab kalau suara siulan tersebut berasal dari luar kelas dan korban kemudian naik meja untuk memastikan sumber suara tersebut
Ia juga menegaskan akan mengusut kasus secara transparan.
“Kami akan mendalami kasus ini secara objektif dan profesional dalam melindungi hak semua pihak, khususnya korban."
"Kami juga memberikan ruang kepada pihak keluarga untuk memutuskan apakah kasus ini akan dilanjutkan ke proses penyidikan atau diselesaikan secara kekeluargaan," pungkasnya.
Keluarga Ajukan 2 Syarat
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum guru berinisial WD terhadap siswa kelas 7 berinisial AM di SMP Negeri 1 Karangawen, Kabupaten Demak, berakhir dengan kesepakatan damai.
Kesepakatan tersebut tercapai usai mediasi antara kedua belah pihak yang difasilitasi oleh Polres Demak dan pihak sekolah.
Dalam mediasi, WD menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga korban.
“Saya maafkan, tapi dengan dua syarat. Pertama, jangan sampai kejadian ini terulang kembali.
"Kedua, saya minta anak saya bisa tenang belajar di sekolah,” ujar ayah korban, Widarto, saat proses mediasi.
Disdik turun tangan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak sudah menerjunkan tim untuk mendalami kasus ini.
Kadisdik Demak, Haris Wahyudi Ridwan membenarkan hal tersebut.
“Sudah saya turunkan tim pagi ini untuk klarifikasi dan konfirmasi ke sekolah," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.
Haris belum bisa membeberkan hasil dari klasifikasi tersebut.
Semua karena tim masih bekerja.
Namun, yang jelas akan ada sanksi yang diberikan kepada Dumadi.
"Akan kami tindak lanjut secara administrasi," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.