Berita Viral

MOTIF Kematian Istri Bersimbah Darah di Karawang, Suami Kondisi Kritis, Diduga Ada Rasa Cemburu

Kasus suami-istri ditemukan bersimbah darah di dalam rumah di Perumahan Lemah Mulya Indah, Desa Lemah Mulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat

TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
PASUTRI BERSIMBAH DARAH - Lokasi kejadian penemuan pasangan suami istri (pasutri) bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025). 

Selain itu, warga juga menemukan suami korban bernama Bagus Setiyojati (26) di tempat yang sama dengan kondisi kritis alami luka parah.

Baca juga: Diminta Kaji Ulang Program Belajar Mengajar 5 Hari, Gubsu Bobby: Sekolah Bukan Tempat Penitipan Anak


Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, membenarkan kejadian nahas ini, namun ia belum bisa menjelaskan motif di balik kejadian tersebut.

"Masih kita tangani nanti ya kalau sudah selesai pemeriksaan akan kita kabari. Sejauh ini motif kejadian yang menewaskan seorang masih didalami," singkat Solikhin pada Kamis (12/6/2025).

Ia memastikan polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Mohon waktu, kami akan segera menyampaikan hasil penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Warga digegerkan atas penemuan pasangan suami istri (pasutri) bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025).

PASUTRI BERSIMBAH DARAH - Lokasi kejadian penemuan pasangan suami istri (pasutri) bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025).
PASUTRI BERSIMBAH DARAH - Lokasi kejadian penemuan pasangan suami istri (pasutri) bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025). (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)


Sang istri tewas, sementara suaminya kritis dengan luka cukup parah.

Tim Inafis Polres Karawang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi nampak terpasang di pagar rumah bercat cokelat.

Dari informasi dihimpun diduga merupakan korban penganiayaan oleh suaminya sendiri. Saat kejadian itu juga disaksikan kedua anaknya yang masih usia 5 tahun dan bayi.

Sering Cekcok

Dita menerangkan, keduanya kerap kali terdengar cekcok atau berselisih.

Bahkan pada Rabu (11/6/2025) sekira pukul 20.30 WIB, Lusi membeli makanan padanya.

Saat mengantar, Dita melihat mata Lusi sembab, seperti habis menangis. Saat itu, Bagus juga ada di rumah. Hanya saja Dita tak berani bertanya.

"Akhir ini, dua tiga bulan terakhir sering berantem, cekcok lah bukan berantem. Tapi yang sering kedengeran suami si istrinya nangis tapi suara suaminya enggak kedengeran," kata Dita.

Dita mengaku bertanya apakah suaminya main tangan. Lusi menjawab tidak, hanya saja saat suaminya lagi mabuk ia pernah ditendang.

Baca juga: Gubsu Bobby Nasution Akui Tak Tahu Ada Migas di Empat Pulau Milik Aceh yang Pindah ke Sumut

Tim Inafis Polres Karawang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasutri bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025). 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved