VIDEO

Relawan Laporkan Akun Medsos atas Dugaan Penghinaan terhadap Gubernur Sumut Bobby Nasution

Ketua Pelayan Rakyat Horst Bobi Surya, Alexius P Turnip datang ke Mapolda Sumatera Utara bersama dengan beberapa relawan.

Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Satia

Tribun-medan.com, Medan - Puluhan relawan kelompok Pelayan Rakyat Bobby Surya (PARHOBAS) dan Relawan Milenial Bobby Nasution melaporkan akun media sosial @tripx313 ke Polda Sumatera Utara (Sumut).

Laporan itu atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, serta keluarganya.

Ketua Pelayan Rakyat Horst Bobi Surya, Alexius P Turnip datang ke Mapolda Sumatera Utara bersama dengan beberapa relawan.

"Kita ingin melaporkan adanya dugaan, pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap Dewan Pembina kami, Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam muatan konten @tripx313,"katanya Alexius P Turnip saat ditemui di Mapoldasu, Jum'at (13/6/2025), sekira pukul 16.00 WIB.

Dalam muatan konten penghinaan itu "boleh aku pakai istrimu tiga bulan" bagi kami ini pelecehan verbal dan juga termasuk cyberbullying di media sosial.

Terlepas Bobby Afif Nasution sebagai Gubernur Sumatera Utara kami relawan merasa tersakiti juga. Karena itu Dewan Pembina kami yang dihina.

Selain itu, dalam konten tersebut juga menyasar Kahiyang Ayu (istri Bobby) dan Joko Widodo (mertua Bobby) dengan narasi “Jokowi PKI” serta sebutan “keturunan dajjal” terkait polemik 4 pulau Aceh-Sumut

Untuk sementara ini, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution tidak mengetahui adanya relawan yang membuat laporan pengaduan.

"Ini inisiatif relawan sendiri, karena bagi kami kan Pak Bobby ini simbol ya, akhirnya kita merasa terusik dan terganggu lah adanya kejadian ini,"ucapnya.

Alexius berharap para penyidik Poldasu bekerja secara profesional, dan mudah-mudahan bisa mengungkap fakta yang sebenarnya.

Laporan pencemaran ini muncul di tengah ketegangan sengketa kepemilikan 4 pulau (Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek) antara Aceh dan Sumut

"Kalau di urut mungkin ada ya, dari muatan kontennya kan berkaitan ya Bang. Tapi terlepas dari situ pun itu kan keputusan Mendagri,"

Alexius mengungkapkan saat ini dari amatan sekilas pelaku seperti orang logat Aceh.

"Logatnya seperti orang Aceh, tapi gak bisa disimpulkan orang Aceh,"tutupnya 

Diberitakan sebelumnya, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto menduga, pemindahan 4 pulau Provinsi Aceh ke Sumut sebagai bentuk hadiah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk Mantan Presiden RI Joko Widodo

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution, bantah soal pemindahan 4 pulau Aceh ke Sumut sebagai bentuk hadiah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk Mantan Presiden RI Joko Widodo. 

Dijelaskan Bobby Nasution, jika itu hadiah untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya dikirim ke Kota Solo (tempat tinggal Jokowi) bukan ke Sumut.

Selain itu, kata Bobby Nasution, proses perpindahan empat pulau ini melewati waktu yang cukup panjang. 

"Waduh gimana cara hadiahnya. Gini loh ya ngomongin pulau itu pahamin dulu prosesnya, berapa lama ya," jelasnya usai menghadiri rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumut, Kamis (12/6/2025).

Ia pun mempertanyakan, apakah bentuk pulau tersebut bisa dipindahkan atau dijadikan hadiah.

"Sesama di Sumut aja, memang sudah sangat panjang, emang hadiah itu apa sih, memang untuk pulau bisa dipindahin, kalau hadiah buat pak Jokowi, kenapa hadiahin gak ke Solo aja," ucapnya.


(Cr9/Tribun Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved