Berita Viral
DAFTAR Nama Pilot dan Pramugari Air India yang Jatuh, Ada yang Pamit ke Keluarga Janji Segera Pulang
Keluarga mengatakan, setelah mendengar kabar kecelakaan itu, mereka langsung mencoba menghubungi ponsel Nganthoi.
TRIBUN-MEDAN.com - Berikut daftar nama pilot dan pramugari Air India yang jatuh, di Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025) waktu setempat.
Dikutip dari nzherald.co.nz, hingga saat ini ditemukan 279 jenazah di lokasi kecelakaan.
Setidaknya 38 orang tewas di darat ketika pesawat itu menabrak bangunan perumahan di dekat bandara.
Baca juga: Ronaldo Absen di Piala Dunia Klub 2025, Apa Bisa Messi Ambil Alih Raja Gol Perkuat Inter Miami?
Air India mengatakan dalam penerbangan tersebut ada 169 penumpang India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugis, dan seorang Kanada di dalam pesawat itu, serta 12 awak pesawat.
Berikut daftar 12 awak pesawat Air India yang gugur dalam kecelakaan pesawat.

Pilot
1. Kapten Sumeet Sabharwal
2. Co-Pilot Clive Kunder
Baca juga: Berita Populer, Suami Cambuk Istri yang Lagi Hamil Muda, Ramalan Zodiak Gemini 14 Juni 2025
Awak Kabin
1. Shraddha Dhavan
2. Saineeta Chakravarty
3. Maithili Moreshwar Patil
4. Roshni Rajendra Songhare
5. Nganthoi Sharma Kongbrailatpam
6. Lamnunthem Singson
7. Aparna Mahadik
8. Deepak Pathak
9. Irfan Shaikh
10. Manisha Thapa
Ada yang Janji Segera Pulang
Kongbrailatpam Nganthoi Sharma, pramugari 20 tahun asal Manipur menjadi satu korban kecelakaan pesawat ini.
Dilansir dari hindustantimes, keluarga mengatakan, setelah mendengar kabar kecelakaan itu, mereka langsung mencoba menghubungi ponsel Nganthoi.
Namun ponsel tersebut hanya berdering, tak ada yang menjawab.
Baca juga: Ronaldo Absen di Piala Dunia Klub 2025, Apa Bisa Messi Ambil Alih Raja Gol Perkuat Inter Miami?
"Internet di teleponnya juga masih menyala. Namun, kami berhenti meneleponnya sekitar pukul 6 sore karena khawatir baterainya akan habis," kata K Khenjita, seorang kerabat Nganthoi kepada kantor berita tersebut.
Nganthoi sempat berjanji akan kembali pada tanggal 15 Juni.
Selain itu, Nganthoi juga sempat mengirim pesan kepada sepupunya.
Baca juga: Ribuan Ojol di Medan Dapat Layanan Cek Kesehatan Gratis hingga 16 Juni jelang HUT ke-79 Bhayangkara
Ia menjelaskan dirinya akan pergi ke London dan tak bisa dihubungi sementara waktu.
“Aku akan ke London. Dalam beberapa menit, kita akan lepas landas. Kita mungkin tidak bisa bicara untuk sementara waktu,” kata Nganthoi dalam pesan teks kepada sepupunya.
Kabar kecelakaan itu pun sontak membuat keluarga berduka.
Nganthoi adalah anak tengah dari tiga bersaudara.

Meski menjadi pramugari, kecelakaan pesawat menjadi satu hal yang paling ditakut Nganthoi.
"Hari ini, saya tidak bisa tidak mengingat apa yang dia katakan sebelumnya. Dia mengatakan dia sangat takut dengan kecelakaan pesawat dan tidak tahu apa yang akan dia lakukan dalam skenario seperti itu," kata sepupu Nganthoi
Untuk diketahui, Air India A1171 mengangkut 242 penumpang, termasuk awak pesawat.
Rinciannya, 169 dari 230 penumpang adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga Portugis, dan satu warga Kanada.
Pesawat dilaporkan jatuh beberapa menit setelah lepas landas sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Pilot pesawat telah mengeluarkan panggilan "MAYDAY" ke Pengendali Lalu Lintas Udara tak lama setelah lepas landas, yang mengindikasikan keadaan darurat penuh.
Namun, tidak ada komunikasi lebih lanjut sebelum pesawat jatuh.
"Pesawat itu terbang sangat rendah dan menabrak tempat tinggal para dokter di perguruan tinggi yang dikelola pemerintah," kata seorang warga setempat, Haresh Shah.
"Ada beberapa gedung berlantai lima yang berfungsi sebagai tempat tinggal. Banyak orang di apartemen tersebut terluka karena gedung-gedung tersebut juga terbakar," sambungnya.
Ucapan Terakhir Pilot Air India
Pilot pesawat Air India nomor penerbangan 171, Kapten Sumeet Sabharwal dengan putus asa memperingatkan bahwa pesawat itu "kehilangan tenaga", hanya beberapa saat setelah lepas landas, dikutip dari Stuff.co.nz, Jumat (13/6/2025).
Padahal, penerbangan awalnya dimulai seperti biasa, tanpa kendala.
Tetapi tiba-tiba berubah menjadi bencana hanya dalam beberapa detik setelah lepas landas.

Pesawat yang berangkat dari Ahmedabad, India, baru mengudara selama 11 detik ketika Kapten Sumeet Sabharwal mengirim pesan radio ke darat dan berkata:
"Mayday...tidak ada daya dorong, kehilangan tenaga, tidak dapat mengangkat!"
Pengawas lalu lintas udara menyaksikan dengan tak berdaya ketika selama 19 detik berikutnya, Boeing Dreamliner terus kehilangan ketinggian dan jatuh ke tanah sebelum menabrak gedung-gedung di kawasan permukiman.
Baca juga: Al Ahly Vs Inter Miami - Jose Riveiro Akui Mustahil Hentikan Messi, tapi Bisa Dibuat Mati Kutu
Berdasarkan video amatir yang beredar di media sosial, asap hitam mengepul tampak dari lokasi jatuhnya pesawat.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.