Israel vs Iran
Intelijen Israel Mossad Jadi Sorotan, Menyusup dan Bikin Petinggi Militer Iran Kumpul di Satu Tempat
Para agen Mossad bukan cuma menyusup ke Iran, tapi juga menyembunyikan alat tempur secara diam-diam, termasuk drone bermuatan bahan peledak
"Ketika musuh mengembangkan kemampuan untuk menghancurkan Anda, maka hentikan dia," tegasnya.
Baca juga: UPDATE Balasan Iran ke Israel, Ratusan Rudal Hujani Tel Aviv, 2 Tewas dan Puluhan Luka
Muhanad Seloom, asisten profesor dalam studi keamanan kritis di Institut Studi Pascasarjana Doha, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan Israel merupakan unjuk kekuatan dari dinas intelijennya, dan bukan hanya militernya.
"Pihak Israel telah mengirim pesan yang jelas ke Teheran bahwa kami tahu di mana para pemimpin Anda berada, kami tahu siapa mereka, kami memiliki intelijen yang akurat, dan kami memiliki sarana teknologi untuk mencapai bagian dalam Iran," katanya.
Kata Seloom, Israel telah meningkatkan pengembangan sumber intelijen manusia di wilayah Iran sejak 2006 dan kemampuan teknologinya untuk memata-matai Iran.
Meski begitu, keberhasilan serangan dalam Operasi Kebangkitan Singa ini tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan satelit Eropa dan AS.
“Yang terpenting bukanlah jenis senjata yang digunakan, tetapi keberhasilan intelijen yang berhasil dicapai Israel di dalam Iran,” katanya.
4 Petinggi Militer Tewas
Dilaporkan, sejauh ini sudah empat petinggi Garda Revolusi Iran yang terkonfirmasi tewas akibat serangan Israel.
Keempatnya yakni Mayjen Hossein Salami (panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Iran), Mayjen Bagheri (kepala staf angkatan bersenjata Iran), Mayjen Gholamali Rashid (kepala markas besar Garda Revolusi di Khatam al Anbia, dan Mayjen Amir Ali Hajizadeh (komandan kedirgantaraan).
Serangan udara Israel berhasil menghancurkan pusat komando angkatan udara Garda Revolusi.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Garda Revolusi menyebutkan bahwa Hajizadeh, yang menjabat sebagai panglima pasukan kedirgantaraan, telah menjadi martir dalam serangan Israel tersebut.
Sebelumnya, militer Israel mengungkapkan, serangan yang dilakukan telah menewaskan hampir seluruh pimpinan senior angkatan udara Garda Revolusi Iran, yang tengah berkumpul di sebuah pusat komando bawah tanah.
Kementerian Pertahanan Israel kemudian mengklarifikasi bahwa beberapa komandan senior, termasuk Hajizadeh, berhasil dieliminasi.
Menurut Israel, Hajizadeh, yang juga memimpin pasukan pesawat tak berawak (drone) Iran, serta kepala komando udara, berada di lokasi saat serangan terjadi.
Militer Israel menambahkan, pasukan yang dipimpin Hajizadeh tengah mempersiapkan serangan terhadap Israel di pusat komando tersebut.
Usai Gempur Pangkalan Militer AS di Qatar, Iran Kembali Luncurkan Rudal ke Israel |
![]() |
---|
Status KBRI Teheran Sudah Siaga 1, Kemenlu Siapkan Evakuasi WNI dari Iran Lewat Jalur Darat |
![]() |
---|
Usai Donald Trump dan Israel Beri Peringatan, Ribuan Warga Iran Tinggalkan Teheran |
![]() |
---|
Garda Revolusi Iran Kecolongan Lagi, 3 Jenderal Intelijen Tewas Kena Serangan Israel |
![]() |
---|
Israel Makin Intens Gempur Iran dari Timur hingga Barat, 224 Tewas dan 1.200 Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.