Breaking News

Berita Viral

Sosok Alif Okto Anak 12 Tahun Meninggal Sesak Napas Usai Ditolak RS di Batam karena Pakai BPJS

Inilah sosok Alif Okto Karyanto anak berusia 12 tahun yang meninggal dunia usai ditolak RS di Batam karena pakai BPJS

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
TPU SEI TEMIANG BATAM - Warga Batam saat menghadiri pemakaman Muhammad Alif Okto Karyanto (12), anak di Kecamatan Sagulung yang meninggal dunia dua jam setelah pulang dari RSUD Embung Fatimah, Senin (16/6/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Alif Okto Karyanto anak berusia 12 tahun yang meninggal dunia usai ditolak RS di Batam karena pakai BPJS.

Sosok Alif Okto Karyanto anak berusia 12 tahun bernasib pilu.

Alif Okto Karyanto meninggal setelah diduga ditolak perawatan di RS karena statusnya sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Ia dinyatakan meninggal dua jam setelah diduga mengalami penolakan perawatan di RSUD Embung Fatimah Batam

Peristiwa ini menjadi viral setelah diunggah oleh pengguna media sosial Facebook bernama Suprapto pada hari sebelumnya, yang kini telah dibagikan sebanyak 659 kali.

"Kami tidak tahu kok rumah sakit bisa berkata seperti itu, padahal jika pasien tengah malam ke UGD pasti sudah sakit.

Karena orang tuanya warga tidak mampu, jika harus bayar sendiri maka oleh orang tua Minggu 15 Juni 2025 jam 02.30 atau sekitar 4 jam di RSUD dibawa pulang dengan menebus obat bayar sendiri," ungkap Suprapto dalam postingannya.

Baca juga: SOSOK Aiptu F Polisi Diduga Main Judi Sabung Ayam, Videonya Lompat Kegirangan Saat Menang Viral

Setelah ditolak, keluarga Alif memutuskan untuk membawa pulang korban setelah membayar semua biaya yang diminta pihak rumah sakit.

Namun, Alif kemudian dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 04.30 WIB, Minggu (15/6/2025) dinihari.

"Tapi Naas sampai di rumah ananda pukul 04.30 mengembuskan napas terakhir," tambahnya.

Sementara itu Samsudin, Ketua RW 10 Kaveling Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap kondisi Alif sebelum meninggal dunia.

Alif meninggal dunia dua jam setelah pulang dari RSUD Embung Fatimah Batam pada Minggu (15/6).

Anak pasangan Purwanto dan Zulfitra itu sebelumnya mendatangi RSUD Embung Fatimah Batam Sabtu (14/6) sekira pukul 22.30 WIB karena sesak napas yang ia keluhkan.

"Sesak napasnya sangat parah, anak ini sangat sulit bernapas, jadi kami bawa ke IGD RSUD Embung Fatimah," ucap Samsudin.

Sesampainya di RSUD Embung Fatimah Batam, anak tersebut langsung ditangani dan diberikan pertolongan dengan bantuan oksigen dari rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved