Berita Viral

Sosok Alif Okto Anak 12 Tahun Meninggal Sesak Napas Usai Ditolak RS di Batam karena Pakai BPJS

Inilah sosok Alif Okto Karyanto anak berusia 12 tahun yang meninggal dunia usai ditolak RS di Batam karena pakai BPJS

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
TPU SEI TEMIANG BATAM - Warga Batam saat menghadiri pemakaman Muhammad Alif Okto Karyanto (12), anak di Kecamatan Sagulung yang meninggal dunia dua jam setelah pulang dari RSUD Embung Fatimah, Senin (16/6/2025). 

Mereka dengan sabar menunggu pemeriksaan medis rumah sakit.

Hingga akhirnya Minggu (15/6) pukul 02.30 WIB, pihak rumah sakit menjelaskan bahwa pengobatan anak kami tidak bisa ditanggung BPJS Kesehatan dan harus membayar secara mandiri.

Pihaknya sempat meminta bantuan dan belas kasihan dari rumah sakit, karena kondisi anak masih belum stabil dan masih sulit bernapas.

Tapi pihak rumah sakit menurutnya menyarankan agar dibawa pulang.

Baca juga: VIRAL Tunanetra di Siantar Ngamuk Histeris Cari Tongkatnya Saat Diamankan Satpol PP

"Kalau memang harus dirawat harus masuk sebagai pasien umum. Karena sakit yang diderita tidak masuk kategori yang ditanggung BPJS," kata Samsudin.

Saat itu, mereka dengan berat hati membawa anaknya mereka pulang.

Sebelum pulang, mereka juga meminta agar diberikan obat yang paling bagus.

"Jadi kami minta obat yang paling bagus. Saat itu kami dikasih resep, kami membayar obat di rumah sakit sebesar Rp 602.000,00," bebernya.

Karena mereka meminta obat bagus, mereka juga diberikan resep untuk membeli obat di luar.

Mereka kembali membeli obat di luar sesuai anjuran dokter seharga Rp 110 ribu.

Sampai di rumah mereka memberikan obat sesuai dengan yang sudah diresep oleh dokter RSUD Embung Fatimah Batam.

"Saat kami berikan anaknya muntahkan obat itu. Kami berikan lagi, baru dimakan. Tidak lama setelah itu anak kami masih sesak napas," ungkap Samsudin.

Tidak lama setelah memakan obat yang dianjurkan dokter RSUD Embung Fatimah Batam itu, sesak napas Alif semakin pelan dan nyaris tidak terdengar.

Baca juga: WAJAH Jokowi Pucat Viral, Dokter Tifa Minta Eks Presiden Berobat ke RS di Guangzhou: Saya Tahu

"Kami juga tidak tahu, sesaknya itu semakin tidak terlihat, dan tidak lama anak kami sudah tidak ada," sebutnya.

Setelah obat mereka berikan, tidak lebih dari satu jam, anak mereka pergi untuk selamanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved