Kolaborasi Sumut Berkah

BNNP Sebut 1 Juta Warga Sumut Terpapar Narkoba, Pj Sekda Pemprov: Narkoba Mengintai Anak Muda

Pj Sekda Pempro Sumut Effendy Pohan menaruh harapan besar terhadap anak-anak muda untuk jah dari narkoba

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
SUMUT BEBAS NARKOBA: Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Effendy Pohan menghadiri sekaligus membuka acara Simposium Bela Negara Humanis dengan tema Sumatera Utara Bebas Penyalahgunaan Narkoba di Aula Raja Inal SIregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro 30, Medan, Rabu (18/6/2025). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) M Armand Effendy Pohan menaruh harapan besar kepada anak-anak muda dalam hal bela negara.

"Generasi muda harus bisa menjadi pioneer perubahan untuk bangsa dan negara melalui Bela Negara Humanis," ujarnya saat pembukaan Simposium Bela Negara Humanis di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Rabu (18/6/2025). 

Bela Negara Humanis digagas oleh Forum Komunitas Bela Nusantara Indonesia (FKBNI).

Kegiatan ini berfokus membentuk karakter yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 45. Oleh karena itu, Lembaga Pendidikan memiliki peran penting dalam menyukseskan hal ini.

Baca juga: Bertemu Manajerial EBI Farm, Pemprov Sumut Dukung Penggunaan Teknologi Pertanian

 

“Peran Lembaga Pendidikan penting di sini, kita harus bisa memberikan kontribusi dalam penguatan bela negara, kalian adik-adik kami, anak kami harus bisa menjadi pioneer dan agen perubahan di tengah-tengah masyarakat,” katanya. 

Tantangan terbesar saat ini, menurut Effendy Pohan, adalah penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak muda. 

Narkoba mengancam pembangunan bangsa karena merusak generasi generasi muda. 

“Narkoba terus mengintai kita di tengah era globalisasi dan digital, kemudian narkoba melemahkan pikiran, mental, mengaburkan kualitas hidup yang akan menghancurkan pembangunan bangsa. Padahal kita saat ini menaruh harapan besar kepada generasi muda yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia,” ujar Effendy Pohan.

Sementara itu, Ketua Umum FKBNI Jon Piter Sinaga mengatakan Bela Negara Humanis bertujuan untuk mencegah hal-hal yang mengganggu keutuhan bangsa.

Melalui edukasi dan soisalisasi terus berupaya untuk membentuk karakter masyarakat Indonesia cinta pada bangsa dan negara.

“Oleh karena itu kita perlu bekerja sama, berkolaborasi dan sinergi dengan lembaga-lembaga pendidikan dan stakeholder lainnya, meningkatkan kepedulian kita terhadap bangsa dan negara,” kata Jon Piter Sinaga.

1 Juta Penduduk Terpapar Narkoba 

Kepala BNN Sumut, Brigjen Pol. Toga H. Panjaitan mengatakan ancaman narkoba di Sumut masuk dalam kategori sangat serius. Oleh karena itu perlu ditetapkan Langkah-langkah dalam membela negara.

“Dari 15 juta penduduk kita ada kurang lebih 1 juta yang menjadi terpapar narkoba, ini angka yang sangat besar dan mengancam bangsa karena mengubah tindakan dan perilaku masyarakat ke arah yang negatif, oleh karena gerakan ini sangat penting dan perlu kita tindaklanjuti bersama,” kata Brigjen Pol. Toga H Panjaitan yang juta merupakan ketua panitia symposium ini. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved