TRIBUN WIKI
Profil Teungku Malik Mahmud Al Haythar, Wali Nanggroe Aceh Eks GAM Minta Pengesahan Bendera Aceh
Teungku Malik Mahmud Al Haythar adalah mantan Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Ia saat ini menjabat sebagai Wali Nanggroe Aceh.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Orangtua Teungku Malik diketahui memiliki usaha rempah-rempah yang ada di Kutaraja (Banda Aceh), dan turut serta berjuang melawan Belanda.
Soal karier Teungku Malik, ia diketahui bergabung dengan GAM pada 4 Desember 1976 hingga 15 Agustus 2005.
Selama bergabung dengan GAM, Teungku Malik sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Aceh Merdeka ke-3 dari 2 Juni 2002 sampai 15 Agustus 2005, menggantikan Teungku Ilyas Leube yang gugur.
Ia berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Aceh dari pemerintah Indonesia.
Baca juga: Profil Wesly Silalahi, Wali Kota Pematangsiantar Viral Usai Disentil Atlet MMA Ronald Siahaan
Dalam dunia politik, Teungku Malik Mahmud Al Haythar turut menjadi pendiri Partai Aceh pada tahun 2007.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tuha Peut partai tersebut.
Sejak 2 November 2012, Teungku Malik menjabat sebagai Wali Nanggroe Aceh ke-9, sebuah lembaga adat dan simbol pemersatu masyarakat Aceh yang berperan menjaga nilai-nilai adat dan budaya Aceh dalam konteks otonomi khusus provinsi ini.
Sebagai Wali Nanggroe Aceh, ia aktif dalam berbagai pertemuan penting, termasuk rapat finalisasi nomenklatur lembaga keistimewaan Aceh bersama Mahkamah Syar’iyah dan Kementerian Dalam Negeri.
Ia juga memimpin delegasi Aceh dalam kunjungan ke universitas dan lembaga internasional sebagai representasi simbolik Aceh.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.