Kolaborasi Sumut Berkah

Bobby Nasution dan Dubes RRT Bahas Kerja sama Sektor Pertanian di Sumut

Bobby Nasution dan Dubes RRT bahas kerja sama sektor pertanian dan pariwisata di Sumut

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menerima kunjungan kehormatan Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro 30, Kota Medan, Kamis (19/6/2025). Kunjungan tersebut membahas berbagai kerja sama di berbagai bidang antara RRT dan Provinsi Sumut khususnya. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution membahas kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), bersama Duta Besar RRT untuk Indonesia, Wang Lutong di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kamis (19/6/2025). 

Adapun kerja sama antara yang dibahas pada sektor pertanian, sektor pariwisata dan infrastruktur dan pendidikan. 

“Pertanian salah satu sektor besar di Sumut, kami tahu RRT banyak melakukan riset dan perkembangan teknologi pertanian. Kami harap kita bisa memperkuat kerja sama pada bidang tersebut untuk memperkuat produksi pertanian kami,” kata Bobby Nasution kepada Wang Lutong. 

Baca juga: Gubsu Dorong Percepatan Pengadaan Sarana SPPG MBH, 33 Kepala Daerah Teken Nota Kesepahaman

 

Bobby menjelaskan, Sumut merupakan provinsi yang memberikan kontribusi besar di sektor pertanian nasional. 

Produksi terbesar pada sektor pertanian Sumut yakni padi, dari data BPS luas lahan padi pada 2024 sekitar 419,09 ribu hektar dan jagung 213,55 hektar. 

Sedangkan sayur dan buah yang terbesar antara lain cabai merah keriting sekira 16.436 Ha, jamur tiram 16.515 dan jamur merang 10.950 m2.

"Permasalahan yang banyak terjadi pada pertanian Sumut riset bibit, tanah yang produktivitasnya menurun. Lalu, teknologi pertanian dan infrastruktur," ujarnya. 

Dia pun berharap RRT bisa membantu Sumut menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.

“Kami berharap kita bisa bersama-sama mengembangkan pertanian di Sumut, karena kami tahu, riset dan perkembangan teknologi pertanian di RRT perkembangannya sangat pesat,” kata Bobby.

Pengembangan Benih Padi 

Duta Besar RRT untuk Indonesia, Wang Lutong mengatakan, ada beberapa kerja sama yang telah terjalin antara Sumut dan RRT di sektor pertanian. Misalnya, dalam pengembangan benih padi, tanaman herbal dan tanaman sayur-mayur dan buah-buahan.

“Saya rasa kerja sama kita terkait pertanian cukup kuat dan akan kita dorong agar lebih baik lagi. Misalnya kita bersama-sama sedang mengembangkan benih padi yang bisa panen 4 kali dalam setahun, kita juga banyak bekerja sama soal herbal di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) dan pengembangan bibit lainnya, kita harap RRT dan Sumut maju bersama di sektor pertanian,” kata Wang Lutong.

Terkait pariwisata, Wang Lutong bilang, RRT dan Sumut perlu mendorong kerja sama di bidang infrastruktur. 

Baca juga: Surya Menyambut Baik Rencana Kerja Sama Indonesia dan Belanda di Kawasan Danau Toba

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved