Berita Viral

Mahasiswi Unila Tewas Melahirkan di Kamar Kos, Pacar Tega Buang Bayinya, 9 Bulan Hamil Disembunyikan

Ia pun mengaku kaget mendapat kabar duka tersebut. Saat dikonfirmasi, Junaidi mengaku akan mencari tahu lebih jauh terkait kabar tersebut. 

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
TEWAS SAAT MELAHIRKAN - Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, saat diwawancara Kamis (19/6/2025) dan kamar indekos korban telah diberi garis polisi, Kamis (19/6/2025). Mahasiswi di Bandar Lampung tewas diduga nekat melahirkan sendiri di kamar kosan hingga akhirnya meninggal dunia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Mahasiswi Unila berinisial SL tewas saat melahirkan di kamar kos.

Bayi yang dilahirkan tersebut kemudian dibuang oleh pacar SL.

Diketahui ia sudah menutupi kehamilannya selama 9 bulan.

Baca juga: Kalender Jawa 21 Juni 2025 Weton Sabtu Wage, Rakam Kala Tinantang yang Tegas Tapi Mengerikan

Bahkan pemilik kos tak mengetahui bahwa SL tengah hamil.

SL merupakan seorang mahasiswi asal Way Kanan.

Ia tewas diduga karena melahirkan di kamar indekos, Kamis (19/6/2025) dini hari. 

Nyawa SL tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: RESPONS Pemprov Jakarta Setelah Gubernur Dedi Mulyadi Ogah Patungan Subsidi Transjabodetabek

Nekat melahirkan sendiri di kamar kosan hingga akhirnya meninggal dunia, SL takut ketahuan orang tuanya telah hamil dan melahirkan anak.

SL melahirkan anak diduga hasil hubungannya dengan sang kekasih, inisial B (21).

B sendiri kini telah diamankan jajaran Polsek Kedaton lantaran diduga membuang bayi yang dilahirkan S.

Parahnya lagi, B tega membuang bayi yang masih dalam kondisi hidup itu ke kolong jembatan Tegineneng, Pesawaran.

Baca juga: CEK FAKTA Uang Pecahan 80 Ribu Edisi Khusus Kemerdekaan RI Bergambar Soekarno yang Viral di Medsos

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas MIPA Universitas Lampung Junaidi membenarkan informasi ada mahasiswinya yang meninggal dunia. 

Ia pun mengaku kaget mendapat kabar duka tersebut.

Saat dikonfirmasi, Junaidi mengaku akan mencari tahu lebih jauh terkait kabar tersebut. 

"Saya juga masih mencari dan memperjelas informasinya dahulu. Saya tidak hafal satu per satu mahasiswi yang mana, karena banyak," kata Junaidi kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (19/6/2025). 

Mahasiswi Unila Tewas Melahirkan di Kamar Kos, Pacar Tega Buang Bayinya, 9 Bulan Hamil Disembunyikan
TEWAS SAAT MELAHIRKAN - Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, saat diwawancara Kamis (19/6/2025) dan kamar indekos korban telah diberi garis polisi, Kamis (19/6/2025). Mahasiswi di Bandar Lampung tewas diduga nekat melahirkan sendiri di kamar kosan hingga akhirnya meninggal dunia.


"Saya juga kaget. Saya saat ini sedang berusaha mencari informasi yang sejelas-jelasnya," sambungnya. 

Ia mengaku telah mengetahui kabar tersebut di beberapa media online. 

“Kalau sudah jelas, nanti akan disampaikan ke Humas Unila. Saya akan koordinasi mencari informasi. Saya belum bisa banyak ngomong, takut salah," imbuh Junaidi. 

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay membenarkan peristiwa tersebut. 

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: TABIAT Wanda Pembunuh 3 Gadis di Pariaman Dikuak Keluarga Korban: Pandai Sandiwara Saat Digerebek

"Saya telah mendapatkan laporan terkait mahasiswi yang meninggal dunia. Korban ditemukan tidak sadarkan diri di kamar kosnya," kata Alfret, Kamis (19/6/2025). 

"Kemudian rekan-rekan korban ini membawanya ke rumah sakit. Namun, karena kondisi sudah lemas hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.

Ia juga membenarkan dugaan korban melakukan aborsi. 

"Informasinya begitu, karena memang banyak darah. Namun itu masih kami selidiki," sebutnya.

Jasad korban langsung diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna mengungkap penyebab kematiannya. 

"Kami masih melakukan penyelidikan," tambah Alfret.

Baca juga: Profil Marsda TNI Minggit Tribowo, Pilot Pesawat Tempur yang Kini Jabat Pangkoopsudnas

Dia menuturkan, polisi masih mencari keberadaan janinnya. Sebab, petugas tidak menemukan janin di dalam kamar korban.

Camat Labuhan Ratu Septia Isparina membenarkan seorang mahasiswi meninggal dunia di kamar indekos. 

"Saya dapat laporan dari Babinsa Pak Kopka Ferdi Sopyansah kalau ada seorang wanita meninggal dunia di kamar indekosnya," kata Septia. 

Baca juga: Murkanya Komandan KKB, Kalenak Murib Pergoki Istri Ketiga Selingkuh, Mengamuk Tembak dan Bakar Rumah

SL, mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Lampung, diketahui sudah tiga tahun menyewa kamar indekos tersebut. 

Hal tersebut dikemukakan pemilik indekos, Purwadi (56), Kamis (19/6/2025). Ia mengatakan, jenazah SL ditemukan pada pukul 00.55 WIB. 

Purwadi mengatakan, pada malam sebelumnya ia mendengar suara mencurigakan dari lantai atas, tepatnya dari kamar korban. 

Baca juga: Murkanya Komandan KKB, Kalenak Murib Pergoki Istri Ketiga Selingkuh, Mengamuk Tembak dan Bakar Rumah

"Jadi di atas itu ada suara gaduh hingga ada yang menangis," kata Purwadi. 

Mendengar hal tersebut, Purwadi bersama istri langsung ke lantai atas. Ia mendapati dua orang yang tampak kebingungan. 

"Karena bengong, saya turun lagi. Tapi istri saya masih di atas, sepertinya mereka ngomong ke istri saya. Tak lama, saya disuruh naik lagi sama istri," ujarnya.

Ia mengatakan, kedua orang tersebut menjelaskan bahwa SL meninggal di rumah sakit. SL diantar oleh kekasihnya, B (21).     

Purwadi mengatakan, SL kesehariannya adalah sosok yang pendiam. 

Baca juga: Profil Marsda TNI Minggit Tribowo, Pilot Pesawat Tempur yang Kini Jabat Pangkoopsudnas

“Dia sudah 3 tahun kos tempat saya. Kami tidak tahu kalau hamil, karena pakai bajunya selalu besar dan pakai celana jins," tuturnya. 

"Jadi korban ini kuliah sudah semester 6. Ia warga Way Kanan. Orangtuanya sudah dihubungi oleh temannya," imbuh Purwadi. 

Pacar Korban Diamankan 

B, kekasih SL, telah diamankan Polsek Kedaton. 

B diduga membuang bayi hasil hubungan gelapnya dengan SL. 

Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto membenarkan polisi telah mengamankan B. 

Dia menyebutkan, B membuang janin tak berdosa itu di jembatan Tegineneng, Pesawaran. 

"Jadi pacar korban telah kami amankan di Polsek Kedaton. Sedangkan bayi yang dilahirkan dari pengakuan pelaku telah dibuang di jembatan Tegineneng," kata Budi, Kamis (19/6/2025). 

Dari hasil interogasi, B mengaku SL berniat melahirkan sendiri karena usia kandungan sudah mencapai 9 bulan. 

"Jadi bayi itu dilahirkan sendiri di kosan korban, sehingga ada pendarahan," ucap Budi.

“Karena kehabisan darah, kondisi SL melemah. Dia lalu dibawa ke Klinik Kosasih. Tapi tidak ada perawatnya, lalu dibawa ke RS Bhayangkara. Namun saat diperiksa, nyawa SL sudah tidak tertolong,” beber dia.

Dari kamar kos, polisi mengamankan barang bukti kain, alas tempat tidur dengan bercak darah, air ketuban, dan gunting. 

 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved