Berita Viral

Sebelum Meninggal Dibunuh Terungkap Kata-kata Terakhir Septia Adinda, Pengakuan Wanda Mengejutkan

Kematian Septia Adinda secara tak wajar meninggalkan duke mendalam bagi keluarga korban. Septia Adinda dibunuh dan dimutilasi Satria Johanda alias Wan

|
Editor: Salomo Tarigan
KOLASE Tribun Padang/TikTok Septia Adinda
WANITA DI SUMBAR DIMUTILASI: Tangkapan layar sosok pelaku mutilasi dan pembunuhan 3 wanita, Wanda (kiri). Postingan terakhir wanita di Padang Pariaman, Sumbar yang tewas dimutilasi oleh pemuda bernama Wanda jadi sorotan. Korban bernama Septia Adinda (kanan) 

“Kami kembali mencarinya dengan mendatangi rumah temannya, namun hasilnya sama. Tidak ada yang tahu,” tuturnya.

Barulah di hari rabu, pihak keluarga mendapat informasi bahwa proses identifikasi merujuk pada anaknya, sesuai dengan pengakuan sejumlah teman Dinda yang menunggu di RS Bhayangkara.

Informasi itu didapat dari pihak kepolisian yang menjemput pihak keluarga ke rumah dan membawa langsung ke RS Bhayangkara.

“Di sana saya langsung yakin itu adalah anak saya. Melihat kumpulan potongan anggota tubuh tersebut,” ujarnya.

Kepergian Dinda pagi itu, merupakan kepergian selama-lamanya meninggalkan kedua orang tua dan saudara laki-lakinya.

Keluarga Bantah Punya Utang

Keluarga  Septia Adindan, korban yang dibunuh dan dimutilasi Satria Johanda alias Wanda di Padang Pariaman, Sumatera Barat bantah anaknya punya utang.

Seperti diketahui, motif Wanda tega membunuh dan memutilasi jasad korban dipicu soal utang.

Kini ayah korban bernama Dasrizal, saat ditemui di rumah duka menerangkan bahwa masalah utang piutang antara kedua pihak itu tidak mungkin.

Hal itu ia sampaikan, meski kondisi ekonomi pihak keluarga sedang tidak stabil dalam beberapa waktu belakang.

Kondisi ekonomi itu pula yang membuat Septia Adinda mengambil cuti kuliah di STIE AKBP Kota Padang, beberapa waktu lalu.

"Tapi kalau anak saya berutang pada pelaku, saya tidak yakin. Saya pastikan itu tidak benar,” ujarnya.

Hal ini mengacu pada kebutuhan Dinda (sapaan akrabnya), yang masih bisa dicukupi oleh pihak keluarga sampai saat ini.

Selain itu, Dinda selama berhenti kuliah diketahui juga bekerja di jasa pengiriman barang untuk memenuhi kebutuhannya, supaya tidak merepotkan keluarga.

Kendati begitu, Dasrizal menyebut, ada hal lain yang menjadi penyebab pelaku berinisial SJ ini melakukan pembunuhan.

“Tentu kami harap pihak kepolisian bisa membuka motifnya, yang pasti saya yakin ini bukan masalah utang piutang seperti yang telah beredar,” ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Kirim Komentar

    Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved