Sumut Terkini

Jalan Karantina di Tanjung Pura yang Rusak Parah Rencana Dianggarkan di P-APBD Tahun Ini

Lanjut Azmi saat ini yang saat ini menjadi prioritas Dinas PUPR yaitu perbaikan di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
JALAN RUSAK - Suasana Jalan Karantina, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang rusak parah, Selasa (17/6/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jalan Sei Wampu atau Jalan Karantina, yang berada di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, rencana akan dianggarkan di P-APBD Kabupaten Langkat tahun 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) PUPR Langkat, Khairul Azmi saat dikonfirmasi. 

"Di P-APBD akan kita cek lagi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Kita keterbatasan dana, dan kita upayakan di P-APBD," ujar Azmi, Selasa (24/6/2025). 

Lanjut Azmi saat ini yang saat ini menjadi prioritas Dinas PUPR yaitu perbaikan di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura

"Dan di Kecamatan Tanjung Pura yang kita perioritaskan utama di Desa Bubun. Dan kalau anggaran di P-APBD banyak masuk ke PUPR, yang di Jalan Karantina itu juga termasuk kita perbaiki," kata Azmi. 

Dikabarkan sebelumnya, diduga tak mendapat perhatian dari pemerintah, Jalan Karantina, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibiarkan rusak parah. 

Bahkan akibat rusak parahnya jalan tersebut, membuat pengendara yang melintas sering terjatuh, dan mengalami luka-luka. 

"Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak, tidak pernah diperbaiki," ujar Ahmad warga sekitar saat diwawancarai wartawan, Selasa (17/6/2025). 

Lanjut Ahmad, kondisi Jalan Karantina semakin memprihatinkan ketika musim hujan. 

"Musim hujan udah tergenang air di sini, seperti kubangan kerbau. Itulah kadang yang menjadi penyebab ketika warga melintas dan terjatuh saat mengendarai sepeda motor," kata Ahmad. 

"Tidak tau warga mana yang masih ada aspalnya, dan mana yang sudah berlubang," sambungnya. 

Tak berbeda jauh saat musim kemarau tiba. Jalan Karantina dipenuhi abu. Menurut Ahmad, pengendara sepeda motor yang melintas, bisa juga terjatuh karena jalan yang licin. 

"Kami memohon kepada pemerintah setempat, agar segera memperbaiki Jalan Karantina. Banyak warga yang melintas di jalan ini," ujar Ahmad. 

Ahmad menambahkan, sejumlah titik di Jalan Karantina kerap digenangi air akibat drainase yang buruk.

"Pekerjaan rumah pemerintah satu lagi memperbaiki drainase yang ada di Jalan Karantina. Karena percuma saja kalau diperbaiki, terus digenangi air. Rusak lagi," ujar Ahmad. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved