Istri Pulang Diam-diam Ingin Beri Kejutan, Malah Dikejutkan dengan Perselingkuhan Suami dan Sahabat

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita di Tiongkok harus menelan pil pahit setelah pulang dari merantau dan mendapati suaminya tengah tidur bersama wanita lain.

Yang lebih mengejutkan, wanita tersebut adalah sahabatnya sendiri, orang yang selama ini ia percayakan untuk menjaga dan mengawasi suaminya saat ia bekerja di luar kota.

Dikutip dari Sanook.com Senin (23/6/2025), peristiwa memilukan ini terjadi di Provinsi Fujian.

Baca juga: Calon Suaminya Hendak Kabur di Hari Pernikahan, Pengantin Wanita Kejar Kekasih Sampai ke Luar Kota

Wanita tersebut, yang identitasnya tidak disebutkan demi alasan privasi, diketahui hidup sederhana bersama suami dan anak-anaknya.

Ia tidak memiliki pendidikan tinggi dan setelah menikah, memilih untuk menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya, mengurus anak dan pekerjaan rumah.

Sementara itu, suami bertugas sebagai pencari nafkah tunggal bagi keluarga.

Baca juga: Pria Ceraikan Istri dan Tinggalkan Anak Demi Selingkuhan, Syok Saat Tahu Identitas Asli Kekasihnya

Namun, saat perusahaan tempat suaminya bekerja memotong gaji karyawan akibat tekanan ekonomi, situasi keuangan keluarga pun memburuk.

Dalam kondisi terdesak, sang istri memutuskan untuk merantau ke Shanghai dan bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Anak-anak mereka sementara dikirim ke kampung halaman untuk diasuh oleh kakek dan nenek.

Sebelum pergi, sang istri sempat diliputi kekhawatiran terhadap kemungkinan suaminya berselingkuh.

Hal ini karena pernikahan mereka berasal dari perjodohan, bukan karena hubungan cinta yang kuat.

Demi menenangkan hati, ia meminta sahabat dekatnya untuk sesekali mengawasi suami dan segera melapor jika ada hal mencurigakan.

Baca juga: Pengantin Wanita Tewas Ditembak oleh Rombongan Pria Bertopeng Usai Resepsi, Suami Alami Luka Serius

Waktu pun berlalu.

Menjelang Tahun Baru Imlek, ia mendapat tawaran dari majikan untuk tetap bekerja selama liburan dengan imbalan gaji dua kali lipat.

Setelah berdiskusi dengan keluarga, ia memutuskan untuk tetap bekerja di Shanghai, mengingat biaya mudik saat musim liburan sangat tinggi.