Berita Viral

Kasus Anggota DPRD Jambi Rebutan Anak, Istri dan Mertua Tersangka, Suami Diduga Playing Victim

Anggota DPRD Provinsi Jambi tersebut merupakan suami dari Winda. Keduanya berseteru terkait hak asuh anak.

Kolase Istimewa/Tribun Jambi
BEREBUT ANAK - Anggota DPRD Provinsi Jambi Rendra Ramadhan Usman dan istrinya Winda Irzalina Pratiwi berkonflik karena berebut anak. 

Meski tidak memberikan banyak komentar kepada media, Reza terlihat emosional dan cemas.

Sebelumnya, warga sekitar telah mengakui bahwa keributan antara Rendra dan keluarga Winda benar terjadi pada Januari 2025 lalu. 

Beberapa warga mengatakan melihat langsung insiden tersebut, termasuk aksi tarik - menarik anak, namun memilih tidak ikut campur karena situasi yang panas dan viral.

Kasus ini memasuki proses hukum, dengan orang tua Winda dan Winda ditetapkan sebagai tersangka.

Dua Versi

Penasihat hukum Rendra Ramadhan Usman, Rita, berharap kasus tersebut bisa dilihat secara jernih dan tak mengorbankan hak seorang ayah terhadap anaknya.

“Karena ayah memiliki hak yang sama. Kami berharap kedua orang tua ini bersikap dewasa dan mengesampingkan ego demi kebaikan anak," ujar Rita.

Rita mengungkapkan akar dari konflik versi pihak Rendra. 

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai PKS Mohd Rendra Ramadhan Usman
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai PKS Mohd Rendra Ramadhan Usman (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)

Bermula dari kerinduan Rendra yang sudah dua bulan tidak bertemu anaknya. 

Kala itu, Rendra sempat berencana berangkat umrah. Sebelum itu, dia ingin menghabiskan waktu sejenak bersama sang buah hati.

“Awalnya karena Rendra yang sudah dua bulan tidak ketemu anaknya. Sebelum berangkat umrah, dia ingin bermain dulu dengan anaknya. Tapi malah terjadi hal seperti ini,” kata Rita. 

Keterangan dari WInda

Sementara keterangan dari Winda yang diwawancarai Tribun Jambi pada Januari lalu, peristiwa terjadi pada Kamis (9/1/2025) pukul 15.00 WIB.

Awalnya, kata Winda, sebelumnya ada seorang perempuan datang unutk belanja jilbab ke toko ibunya.

Tak lama setelah pintu dibuka, ada empat laki-laki mondar-mandir menunggu di depan toko.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved