Berita Viral

Kasus Anggota DPRD Jambi Rebutan Anak, Istri dan Mertua Tersangka, Suami Diduga Playing Victim

Anggota DPRD Provinsi Jambi tersebut merupakan suami dari Winda. Keduanya berseteru terkait hak asuh anak.

Kolase Istimewa/Tribun Jambi
BEREBUT ANAK - Anggota DPRD Provinsi Jambi Rendra Ramadhan Usman dan istrinya Winda Irzalina Pratiwi berkonflik karena berebut anak. 

Orang tua Winda lalu bertanya keperluannya. Kemudian mereka menjawab hendak mengantarkan oleh-oleh untuk anak Winda.

Tak berselang lama, Rendra mendadak masuk ke rumah hingga ke kamar Winda, pakai sepatu, bersama seorang rekannya.

"Itu saya kenal temannya Bang Salam. Jadi saya kaget, pas masih pegang telepon, dia langsung gendong anaknya dan dibawa ke luar. Terus saya langsung nyusulin, kirain masih dibawa ke ruang tamu mau duduk, ternyata ada mobil putih Inova Reborn, sudah dibuka," ujarnya.

Menurut Winda, Rendra datang bersama rekannya laki-laki berbadan besar 7-8 orang menggunakan dua mobil. 

Winda yang sempat melihat mobil dalam keadaan terbuka, punya dugaan bahwa anaknya akan dibawa Rendra pergi.

Saat rendra membawa pergi anak, Winda memegang kaki anaknya. Rekan Rendra sibuk menghalangi.

"Anaknya pas lagi di gendongan, bilang enggak mau, enggak mau. Anaknya sudah trauma juga, habis itu main tarik-tarikan gitu, terus saya teriak jadi dibantu sama warga," katanya.

Winda membantah, bersama orang tuanya, melalukan penganiayaan terhadap Rendra seperti yang tertuang dalam keterangan Rendra dalam laporan polisi di Polresta Jambi.

"Itu tidak benar, kalau sebenarnya yang saya ceritakan tadi. Dia datang bukannya baik-baik, ramai-ramai bawa orang yang tidak dikenal," tutur Winda. 

Winda juga membantah telah menolak memberikan waktu anaknya untuk bertemu dengan Rendra.

Akibat tarik-menarik memperebutkan anak, tangan winda luka akibat gigitan dan lebam, bahkan kakinya terinjak-injak.

"Tangan saya ini digigit sama dia, sebagai perempuan ngelawan laki-laki kegitu gimana melawannya ya kan. Jadi dia gigit, saya gigit lagi juga. Dia juga sempat dorong saat saya gendong anak, sempat ketekan perutnya dan habis kejadian itu sempat kontraksi jadi kita sempat ke IGD visum, terus anaknya juga memar-memar karena kan ditarik sama orangnya dia," paparnya.

Winda juga mengaku ibu dan bapaknya juga mengalami lebam akibat tarik-menarik saat terjadi cekcok.

Buntut kejadian itu, Winda mengaku anaknya mengalami trauma ketika bertemu orang. 

Ia menambahkan persoalan itu merupakan ketiga kalinya anaknya menyaksikan cekcok dan ribut-ribut dalam keluarga.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved