Berita Viral

NASIB Tiorita Br Surbakti Wabup Langkat Diduga Ijazah Palsu, Kini Dilaporkan ke Mabes Polri

Beginilah nasib Tiorita Br Surbakti, Wakil Bupati (Wabup) Langkat yang diduga ijazah palsu dan dilaporkan ke Mabes Polri

Dok Diskominfo Langkat
TIORITA BR SURBAKTI: Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti saat menggelar forum komunikasi implementasi strategi pelaksanaan UHC tahun 2025 di ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Sumatera Utara, Selasa (18/3/2025). Begini nasib Tiorita yang diduga ijazah palsu 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib Tiorita Br Surbakti, Wakil Bupati (Wabup) Langkat yang diduga ijazah palsu.

Adapun Tiorita Br Surbakti dilaporkan ke polisi karena diduga ijazahnya palsu.

Diduga ijazah palsu milik Ketua DPD Partai Golkar Langkat ini, sudah dilaporkan ke Mabes Polri. 

Dugaan ijazah palsu milik Istri terpidana kasus operasi tangkap tangan (OTT) dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) Terbit Rencana Perangin-angin ini, beredar luas di media sosial. 

Mulanya Tiorita yang sempat menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kuala, memiliki gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), dan Master Manajemen (MM). 

Hal ini tertulis di surat perintah tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat pada tahun 2016 lalu. 

Namun, saat Tiorita mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Langkat periode 2024-2029 mendampingi Syah Afandin, gelar sarjananya berubah menjadi Sarjana Hukum (SH). 

Baca juga: Profil Rilke Jeffri Huwae, Mantan Jaksa yang Ditunjuk Bahlil Jabat Dirjen Gakkum Esdm

Artinya gelar SKM, dan MM yang sebelumnya tersemat dibelakang nama Tiorita, hilang seketika. 

Saat dikonfirmasi, Tiorita mengaku jika ia menyematkan gelar SH karena masuk ke politik. 

"Maaf saya pakai SH karena saya masuk ke politik," ujar Tiorita, Rabu (25/6/2025). 

Disinggung soal dirinya dilaporkan ke Mabes Polri atas kasus dugaan ijazah palsu, Tiorita tak mau mengambil pusing. 

"Terserah mereka yang penting saya selalu berbuat baik dan menjalankan tugas saya  sesuai aturan. Namanya hidup ada yang pro dan ada yang kontra. Saya berserah sama Allah SWT, mereka juga punya ibu," kata Tiorita. 

Saat ditanya soal gelar SKM dan MM yang hilang dan tak terdaftar di Pangkalan Data (PD) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Tiorita enggan menjawabnya. 

"Maaf saya lagi sedang kegiatan ya," ucap Tiorita. 

Meski begitu, gelar SH yang diperoleh Tiorita terdaftar di PD Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Tiorita lulus dari Kampus Amir Hamzah.

Baca juga: PILU Paula Verhoeven Usai Hak Asuh Dua Anaknya Jatuh ke Tangan Baim Wong: Mama Sudah Berusaha

Sosok Tiorita Br Surbakti

Tiorita br Surbakti adalah Wakil Bupati Langkat.

Ia dulunya merupakan ASN di Pemkab Langkat.

Tiorita br Surbakti lahir pada 29 Juni.

Ketika masih menjadi ASN di Pemkab Langkat, Tiorita pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Namun, pada tahun 2020, Tiorita br Surbakti mengundurkan diri.

Pensiun dininya itu pun tertuang dalam Keputusan Bupati Langkat nomor 00158/21213/AP/05/20 tanggal 14 Mei 2020, tentang pemberhentian dengan hormat sebagai PNS dengan hak pensiun atas permintaan sendiri.

Tiorita mundur dari jabatannya, karena saat itu ingin fokus membantu suaminya, Terbit Rencana Peranginangin memimpin Kabupaten Langkat.

Setelah mundur dari ASN, wanita yang karib disapa Ibu Tio ini justru makin cemerlang.

Ia menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Langkat periode 2019-2024.

Baca juga: TERUNGKAP Motif Cemburu di Balik Ajis Nekat Membunuh Ibu Kandungnya, Wanita Paruh Baya Asal Bandung

Kemudian, Tio juga menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Langkat, Ketua IIPG (Ikatan Istri Partai Golkar) Kabupaten Langkat, Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Langkat, serta Ketua PC Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Langkat masa bakti 2021-2025.

Namun, cobaan menerpa Tio.

Saat itu suami dan anak laki-lakinya bernama Dewa Peranginangin ditangkap penegak hukum.

Suami Tio, Terbit Rencana Peranginangin awalnya ditangkap KPK karena kasus korupsi.

Dari penangkapan itu, terkuaklah keberadaan kerangkeng manusia berkedok panti rehab, yang sebenarnya adalah tempat penyiksaan.

Setelah kasus kerangkeng manusia ini terbongkar, anak laki-lakinya, Dewa Peranginangin diproses polisi.

Dewa Peranginangin terbukti melakukan penyiksaan dan pembunuhan terhadap penghuni kerangkeng.

Sayangnya, vonis terhadap Dewa Peranginangin cukup rendah.

Dewa yang kini ditunjuk sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Langkat itu cuma divonis 19 bulan.

Kini, Dewa sudah bebas.

Ia menggantikan posisi ayahnya, Terbit Rencana Peranginangin sebagai Ketua MPC PP Kabupaten Deliserdang.

Setelah Dewa bebas, Tiorita pun terbantu berkat keberadaan Pemuda Pancasila.

Kader Pemuda Pancasila di Kabupaten Langkat turut menyukseskan kemenangan Tiorita dalam Pemilu 2024.

Apalagi Plt Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatra Utara (MPW PP Sumut) adalah Musa Rajekshah atau Ijeck, yang tak lain adalah Ketua DPD Golkar Sumut, sekaligus mantan Wakil Gubernur Sumut.

Tiorita Br Surbakti Dilaporkan ke Polisi, Diduga Ijazahnya Palsu

Persoalan dugaan ijazah palsu tak hanya dialami mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo saja. 

Hal serupa dugaan ijazah palsu juga dialami oleh Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti. 

Bahkan diduga ijazah palsu milik Ketua DPD Partai Golkar Langkat ini, sudah dilaporkan ke Mabes Polri. 

Dugaan ijazah palsu milik Istri terpidana kasus operasi tangkap tangan (OTT) dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) Terbit Rencana Perangin-angin ini, beredar luas di media sosial. 

Mulanya Tiorita yang sempat menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kuala, memiliki gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), dan Master Manajemen (MM). 

Hal ini tertulis di surat perintah tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat pada tahun 2016 lalu. 

Namun, saat Tiorita mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Langkat periode 2024-2029 mendampingi Syah Afandin, gelar sarjananya berubah menjadi Sarjana Hukum (SH). 

Artinya gelar SKM, dan MM yang sebelumnya tersemat dibelakang nama Tiorita, hilang seketika. 

Saat dikonfirmasi, Tiorita mengaku jika ia menyematkan gelar SH karena masuk ke politik. 

"Maaf saya pakai SH karena saya masuk ke politik," ujar Tiorita, Rabu (25/6/2025). 

Disinggung soal dirinya dilaporkan ke Mabes Polri atas kasus dugaan ijazah palsu, Tiorita tak mau mengambil pusing. 

"Terserah mereka yang penting saya selalu berbuat baik dan menjalankan tugas saya  sesuai aturan. Namanya hidup ada yang pro dan ada yang kontra. Saya berserah sama Allah SWT, mereka juga punya ibu," kata Tiorita. 

Saat ditanya soal gelar SKM dan MM yang hilang dan tak terdaftar di Pangkalan Data (PD) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Tiorita enggan menjawabnya. 

"Maaf saya lagi sedang kegiatan ya," ucap Tiorita. 

Meski begitu, gelar SH yang diperoleh Tiorita terdaftar di PD Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Tiorita lulus dari Kampus Amir Hamzah.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved