Profil Rilke Jeffri Huwae, Mantan Jaksa yang Ditunjuk Bahlil Jabat Dirjen Gakkum Esdm

TRIBUN-MEDAN.COM,- Rilke Jeffri Huwae, mantan jaksa yang berasal dari Maluku Tengah ini mendapat jabatan baru di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Rilke Jeffri Huwae dipercaya oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk menjabat sebagai Dirjen Gakkum ESDM.

Rilke Jeffri Huwae pun dilantik pada Rabu (25/6/2025) di Ruang Sarulla, Gedung Chairul Saleh, Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Baca juga: Profil Ustadz Khalid Basalamah yang Diperiksa KPK Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut

"Saya ingin Kementerian ESDM dengan berbagai macam dinamika di luar, dengan berbagai macam stigma di luar, saya minta untuk Pak Dirjen dan Pak Direktur, tidak usah pandang bulu. Pedomani apa yang menjadi aturan. Presiden kita cuma satu, Bapak Prabowo, apa perintah Presiden, itu yang kita jaga," kata Bahlil dalam keterangan resminya, dikutip dari Kompas TV, Kamis (26/6/2025). 

Lantas, seperti apa profil Rilke Jeffri Huwae ini?

Profil Rilke Jeffri Huwae

Rilke Jeffri Huwae adalah sosok profesional yang berpengalaman di bidang hukum dan investasi.

Ia lahir di Masohi, Maluku Tengah pada 14 Februari 1970.

Adapun latar pendidikannya, Rilke tercatat sebagai lulusan sarjana Fakultas Hukum Universitas Pattimura Ambon (1993).

Baca juga: Profil Anwar Sadad, Anak Buah Prabowo Subianto yang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Segini Hartanya

Ia juga sempat menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM (2004).

Lalu, Rilke juga tercatat sempat mengikuti Program Doktoral Fakultas Hukum Universitas Jayabaya (2024).

Sebelum bergabung di kementerian, Rilke ini memulai kariernya sebagai Jaksa Pengacara Negara dan meniti karier di Kejaksaan Republik Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri di beberapa daerah seperti Fak-fak, Bangka, dan Ternate.

Baca juga: Profil Agus Mulyono Herlambang, Eks Ketua Umum PB PMII Saingan Kaesang Pangarep Calon Ketua Umum PSI

Selain itu, Rilke juga pernah menjabat sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

Pada tahun 2021, Rilke bergabung dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai Kepala Biro Hukum.

Lalu, tiga tahun kemudian, atau tepatnya pada Juni 2024, Rilke diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas di Kementerian Investasi/BKPM.

Baca juga: Profil Ali Khamaeni, Pemimpin Tertinggi Iran yang Jadi Incaran Zionis dan AS

Pada 25 Juni 2025, ia pun mendapat jabatan baru.