Berita Viral

ALASAN Sri dan Fitriya Tega Buang Ibunya ke Panti Jompo hingga Setuju Tak Dikabari Jika Meninggal

Inilah alasan dua anak di Malang yakni Sri Rahayu dan Fitriya buang ibunya ke panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Tiktok/Purnimopolisibaik
IBU KANDUNG DIBUANG - Sri Rahayu dan Fitriya, kedua anak nenek Nasikah (74), F dan SF mengurai klarifikasi usai viral disebut tega membuang ibu kandungnya ke panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang bersama anggota Polres Lamongan, Jawa Timur, Ipda Purnomo. 

Setelah kisahnya viral, Sri dan Fitriya bercerita bahwa mereka langsung tersadar atas perbuatan mereka.

Sri dan Rahayu segera menjemput ibu mereka.

"Setelah kamu tinggal, berapa lama kalian akhirnya menjemput lagi orangtua?" tanya Purnomo.

"Ya langsung, habis ashar itu langsung, pp jadi seharian full, langsung pak," imbuh Fitriya.

Mendengar penjelasan Sri dan Fitriya, Purnomo pun mengurai pesan ke netizen.

"Kalau kita tidak bisa membantu beliau berdua, tolong jangan sebarkan gosip yang enggak-enggak. Tolong jangan dihujat.

Beliau berdua ini, keluarga ini sudah berusaha nyari solusi, namun karena hari ini viral ya mau diapain," ungkap Purnomo.

Baca juga: Momen Lalulintas Berastagi-Medan Padat Merayap, Arus Balik Libur Panjang 1 Muharram 2025

Viralnya kejadian tersebut di media sosial, membuat anak-anak Nasikah menangis penuh penyesalan dan kembali menjemput ibu mereka.

Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, membenarkan kabar penjemputan kembali Nenek Nasikah.

Tekanan datang dari berbagai arah, mulai dari teman kerja, tetangga, hingga pemerintah setempat yang mungkin turut merasakan dampak dari keriuhan media sosial.

Tekanan inilah yang akhirnya membuat kedua kakak beradik itu merasa gundah, bahkan menangis, seraya meminta izin untuk mengambil kembali ibu mereka.

"Tapi bagi kami Alhamdulillah, tidak ada niatan menahan dan macam-macam karena justru dari awal kami sudah menolak," ujar Arief lega, seperti dikutip dari akun TikTok miliknya pada Sabtu (28/6/2025).

Arief berharap, kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang.

Ia menegaskan bahwa perbuatan buruk terhadap orang tua akan mendapatkan balasannya.

"Ya itu cara Allah membayarnya mungkin dibikin malu, tertekan, dan stres oleh netizen," pungkas Arief.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved