Berita Viral

Awal Mula Polemik Donasi Rp 1,5 M Untuk Agam Rinjani, Sempat Dibatalkan Lalu Dilanjutkan

Agam mengaku menghabiskan malam di sana sambil memegang tubuh Juliana agar tidak terjatuh lebih jauh. 

Istimewa
Istimewa EVAKUASI WNA BRASIL - Sosok Agam Rinjani belakangan menjadi sorotan setelah membantu mengevakuasi jasad pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27). 

TRIBUN-MEDAN.com - Duduk perkara polemik donasi Rp 1,5 miliar untuk Abd Haris Agam, atau yang akrab dijuluki Agam Rinjani.

Nama Agam Rinjani menjadi sorotan setelah mengevakuasi jenazah pendaki asal Brasil Juliana Marins (27) di lereng Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Aksinya menarik simpati luas dari masyarakat Brasil, hingga ia dijuluki “malaikat” oleh warganet di sana. 

Saat tragedi terjadi, Agam dan timnya mendaki dalam kondisi sulit dan berbahaya.

Mereka menemukan jenazah Juliana di tepi jurang 500 meter. 

Agam mengaku menghabiskan malam di sana sambil memegang tubuh Juliana agar tidak terjatuh lebih jauh. 

Sosok Agam Rinjani banjir pujian saat ikut membantu evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang ditemukan meninggal di jurang Gunung Rinjani.
Sosok Agam Rinjani banjir pujian saat ikut membantu evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang ditemukan meninggal di jurang Gunung Rinjani. (Kolase Tribun Jakarta/Youtube GAKKUM KEHUTANAN/Instagram Agam Rinjani/Brimob Polri NTB)

“Saya belum bisa tidur sampai sekarang. Sangat sedih. Kami tidak bisa menyelamatkannya. Kami menahannya semalaman di tepi tebing. Sangat menyedihkan,” kata Agam dengan suara bergetar dalam wawancara dengan media Brasil GLOBO. 

Awalnya, Agam menolak bantuan finansial.

“Ia bilang bahwa ia melakukan itu dengan hati, tidak mengharapkan imbalan,” ujar Sinta Stepani, penerjemah yang menemaninya saat siaran langsung. 

Namun, karena desakan dari masyarakat Brasil, ia akhirnya bersedia menerima donasi

Agam bahkan berencana membagikan dana itu kepada rekan-rekannya yang turut serta dalam pencarian, serta menggunakannya untuk program pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon di jalur pendakiannya. 

Donasi yang terkumpul untuk Agam Rinjani sempat menembus lebih dari setengah juta real Brasil atau setara Rp1,5 miliar. 

Pembatalan Donasi

Dana donasi yang mencapai lebih dari Rp 1,5 miliar atau sekitar R$522 ribu itu dikumpulkan melalui platform asal Brasil, Voaa.

Pada Senin pagi, 30 Juni 2025, Voaa memutuskan untuk menghentikan kampanye donasi tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved