TRIBUN WIKI
Mengenal Robot Polisi yang Lagi Viral, Harga Hingga Fungsinya
Mabes Polri sempat memamerkan sejumlah robot polisi saat HUT ke-79 Bhayangkara. Sejumlah robot polisi ini memiliki kemampuan khusus yang canggih.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat saat ini tengah menyoroti keberadaan robot polisi yang dipamerkan saat HUT ke-79 Bhayangkara.
Pada peringatan Hari Bhayangkara 2025 yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, ada sejumlah robot polisi yang dipamerkan.
Rinciannya, 10 robot humanoid, 10 robot anjing (robodog), 1 robot drone untuk pertanian, dan 2 robot berbentuk tank, serta beberapa unit robot pendukung lainnya.
Baca juga: Mengenal Pasar Pramuka Pojok yang Dikaitkan dengan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Tempat Pemalsuan

Masing-masing robot polisi ini dilengkapi dengan peralatan canggih.
Tidak hanya bisa berpatroli, robot polisi ini juga bisa bertahan di cuaca ekstrem dan mampu mendeteksi bom.
Lalu, siapa sih yang menciptakan robot polisi ini, dan berapa harganya?
Mengenal Robot Polisi
Keberadaan robot polisi yang dipamerkan pada momen HUT ke-79 Bhayangkara merupakan wujud transformasi Polri.
Adapun robot polisi yang dipamerkan itu berjenis humanoid, robot anjing, robot drone pertanian, hingga robot berbentuk tank.
Baca juga: Mengenal Grebeg Suro Ponorogo yang Selalu Diadakan Tiap Tahun Beserta Maknanya Bagi Masyarakat
Dari informasi yang dirangkum Tribun-medan.com, sejumlah robot polisi ini dikembangkan dan diproduksi oleh beberapa perusahaan.
Beberapa sumber menyebutkan, robot polisi ini diproduksi oleh PT SARI Teknologi, dan juga PT Ezra Robotics Teknologi.
Untuk harganya, memang belum dijelaskan secara detail.
Namun untuk harga robot anjing i-K9 milik Polri, konon harganya mencapai Rp 4,2 miliar per unit.
Dikutip dari Tribunnews.com, harga tersebut jauh lebih mahal dari CyberDog 2 buatan Xiaomi dari China, yang dibanderol hanya sekitar Rp30 juta.
Baca juga: Mengenal Batu Blue Safir yang Dipakai Maia Estianty, per Karat Harganya 3000 Dollar
CyberDog 2 yang dirilis Agustus 2023 mampu salto (backflip), mengikuti pemilik, mengenali suara dan wajah, bermain skateboard, melacak objek mencurigakan hingga patroli otomatis.
Dengan berat hanya 8,9 kg, robot ini dilengkapi 19 sensor seperti LIDAR, kamera Intel RealSense, dan mikrofon AI.
Dari berbagai jenis robot tersebut, masing-masing memiliki kemampuan khusus.

:
-
:
-
Mampu berlari, baris-berbaris, dan memberikan hormat layaknya anggota polisi lengkap dengan atribut baret dan rompi.
-
Memiliki kemampuan pemindaian wajah (face recognition) untuk pengawasan dan identifikasi.
-
Dirancang untuk membantu tugas polisi di lokasi berbahaya, seperti gedung terbengkalai, area bencana, dan situasi berisiko tinggi.
-
Masih dalam tahap pengembangan agar dapat beroperasi secara optimal.
-
Baca juga: Apa Itu Bom Mortir? Simak Kegunaan dan Jenisnya yang Mesti Anda Ketahui
-
:
-
Mampu bertahan hingga 8 jam dalam kondisi cuaca ekstrem.
-
Terintegrasi dengan AI untuk analisis perilaku manusia dan deteksi bahan berbahaya seperti bom, narkotika, bahan kimia, serta radioaktif.
-
Digunakan dalam simulasi penanganan kasus seperti deteksi bahan peledak dan pengamanan situasi berbahaya
-
Baca juga: Kenali Apa Itu Virus Hanta, Terdeteksi di 4 Provinsi dengan Jumlah 8 Kasus
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan, teknologi robotik ini sedang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan operasional kepolisian di masa depan.
Robot-robot ini juga dinilai efisien secara operasional, tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, dan dapat segera diterjunkan dalam keadaan darurat tanpa pelatihan panjang.
“Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya, Dubai telah deklarasikan pemanfaatan robot untuk kepolisian, dan China sudah melakukan uji coba robot patroli. Polri tidak ingin tertinggal,” ujar Irjen Sandi, Senin (30/6/2025).(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.