Berita Nasional

Bantu Bendahara, Peran Widodo Dituding Pembuat Ijazah Jokowi, Ini Pengakuan Lengkapnya

Polemik ijazah Jokowi masih terus mengemuka hingga muncul rumor dibuat di Pasar Pramuka yang menyeret sosok bernama Widodo.

Kolase YouTube Channel iNews TV | Ist
POLEMIK IJAZAH PALSU JOKOWI -- (kiri) Widodo, pria yang dituding pencetak ijazah palsu Jokowi di Pasar Pramuka / (kanan) Ilustrasi ijazah 

TRIBUN-MEDAN.com - Bantu bendahara, peran Widodo yang dituding otak pembuat ijazah Jokowi. Ini pengakuan lengkapnya.

Polemik ijazah Jokowi masih terus mengemuka hingga muncul rumor dibuat di Pasar Pramuka yang menyeret sosok bernama Widodo.

Nama Widodo dituding sebagai otak pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka dan ketika rumor ini mengemuka dirinya hilang.

Terbaru, akhirnya Widodo muncul dan membantah tudingan sebagai otak pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka.

Dalam pengakuannya, Widodo membantah menghilang tahun 2024 lalu.

Selain itu, Widodo juga mengatakan tugasnya hanya membantu bendahara dan tidak ada urusan dengan dokumen.

Sebelumnya, politisi senior PDIP, Beathor Suryadi menyebut Widodo adalah otak pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka.

Dalam pernyataannya Beathor menyebut Widodo punya kaitan dengan pembuatan ijazah palsu Jokowi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Sosok Widodo adalah eks anggota tim pendukung Jokowi.

Dia mengaku sudah mengenal Jokowi selama puluhan tahun.

Selasa (1/7/2025) di acara Rakyat Bersuara di iNews, Widodo mengatakan, “Saya kenal Pak Jokowi dalam profesional pekerjaan.” 

“Jadi, 2001 sebelum [Jokowi] jadi wali kota.” 

Widodo mengaku pernah membantu perusahaan Jokowi.

Adapun dalam hal dukungan politik, dia mengaku terakhir membantu Jokowi pada tahun 2014 ketika pemilu.

Kronologi pembuatan ijazah Jokowi menurut Beathor

Awalnya Beathor mengaku mendapat informasi dari Eko Sulistyo, mantan KPUD Solo dan mantan anggota Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved