Berita Nasional
Bantu Bendahara, Peran Widodo Dituding Pembuat Ijazah Jokowi, Ini Pengakuan Lengkapnya
Polemik ijazah Jokowi masih terus mengemuka hingga muncul rumor dibuat di Pasar Pramuka yang menyeret sosok bernama Widodo.
Menurut Beathor, Eko dan Widodo adalah mantan tim Solo.
“Dalam penjelasannya Mas Eko, pada 2005 Jokowi memakai dua [gelar], doktorandus dan insinyur.
Yang problem bagi kita, yang doktorandus dari kampus mana, yang insinyur dari kampus mana,” kata Beathor dalam acara yang sama.
Beathor mengklaim sejak tahun 1985 hingga 2005 Jokowi tidak pernah datang ke kampus UGM, bertemu dengan kawan-kawannya, dan lainnya.
“Waktu dia menjadi wali kota 10 tahun, dia enggak pernah bikin reuni di Solo mengundang, teman-temannya. Padahal, anak-anak Solo yang alumninya UGM cukup banyak.”
“Kita mendapat penjelasan juga dari F.X. Rudi, Ketua DPC [PDIP Solo], bahwa pada waktu 2005 itu proses administrasi ke KPU bukan dilakukan oleh kader partai, tapi oleh tim.
Karena itu terus ketemu Mas Eko.
Mas Eko terus memberi penjelasan bahwa seharusnya setelah menang itu, Pak Jokowi melakukan publik expose supaya jelas siapa dia.”
Setelah tim Solo masuk Jakarta (2012), kawan-kawan di Jakarta membantu melengkapi dokumen yang kurang.
“Mereka menyatakan bahwa Jokowi kurang dokumen,” kata Beathor. Salah satu yang menyatakannya adalah Denny Iskandar, seorang kader PDIP.
Kemudian, Beathor mengatakan semua dokumen itu dilengkapi.
Beathor mengatakan Widodo adalah orang kepercayaan Jokowi.
“Jadi yang mempertemukan Denny ke Pak Jokowi ya Pak Wid, dong,” lanjutnya.
Dia mengklaim ada pertemuan kelompok Jakarta dan kelompok Solo.
Lalu ada pertemuan lagi di Cikini untuk membahas kekurangan dokumen Jokowi.
Sosok Pelindung Silfester Matutina, Dugaan Roy Suryo: Mungkin Badannya Kerempeng, Orangnya Besar |
![]() |
---|
Dilaporkan Silfester Matutina, Hari Ini Abraham Samad Diperiksa, Terkait Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Peran Jokowi Dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, Berpeluang Bakal Diperiksa KPK |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pencekalan Eks Menag Gus Yaqut, KPK Umumkan Negara Rugi Rp 1 Triliun Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Peringatan Eks Kapolda Jabar Untuk Rismon dan Roy Suryo, Jangan Tiru Jokowi Jika Dianggap Salah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.