Breaking News

Staf Kejari Simalungun Hanyut

Muhammad Safari Warga yang Hendak Selamatkan Calon Jaksa Pernah Tolong Korban Hanyut

Zulkifli Siagian, abang ipar Safari Siregar mengaku tidak menyangka awalnya yang turun ke sungai adalah adiknya.

|
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIF
HANYUT- Zulkifli Siagian, abang ipar korban Muhammad Safari Siregar, korban hanyut yang hendak selamatkan Reynanda Prima Ginting, calon Jaksa di Kejari Simalungun saat hendak mengamankan target operasi (TO) kepala Desa yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, Kamis (3/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Muhammad Safari Siregar (46) korban hanyut bersama calon jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun Reynanda Primta Ginting (26) saat hendak menangkap target operasi kepala desa yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.

Muhammad Safari Siregar hanyut setelah hendak menyelamatkan calon jaksa Kejari Simalungun yang terseret arus sungai Silau Rabu (2/7/2025) sore.

Zulkifli Siagian, abang ipar Safari Siregar tidak menyangka awalnya yang turun ke sungai adalah adiknya.

Bahkan, menurutnya, dia sempat melihat dari kejauhan ada tiga orang pria turun ke sungai.

"Tiga orang, yang pertama turun, tapi berhasil naik. Yang kedua dia semakin ketengah, tapi ada satu lagi yang bantu, itulah adik saya yang juga tidak menyangka," kata Zulkifli, Kamis (3/7/2025).

Katanya, ia mengetahui adiknya tersebut terjun ke sungai setelah melihat ponsel adiknya yang terletak di pinggir dan menanyakan kepada seorang karyawan di kafe pinggir sungai (KPPS).

"Dia ini pernah memang menolong orang hanyut juga, selamat. Mungkin naluri menolong dia itu, dia terjun untuk membantu orang hanyut tersebut," katanya.

Ia berharap, adiknya Muhammad Safari Siregar dapat ditemukan oleh tim SAR gabungan.

"Besar harapan kami ya semoga adik saya itu dapat. Kami mempercayai penuh kepada bapak-bapak dari tim SAR," pungkasnya.

Situasi terkini pencarian dua orang hanyut di Sungai Silau, Kisaran, Asahan, Kamis (3/7/2025). Satu dari dua korban merupakan calon jaksa Pidsus Kejari Simalungun, Reynanda Pria Ginting.
Situasi terkini pencarian dua orang hanyut di Sungai Silau, Kisaran, Asahan, Kamis (3/7/2025). Satu dari dua korban merupakan calon jaksa Pidsus Kejari Simalungun, Reynanda Pria Ginting. (TRIBUN MEDAN/ALIF)

Pelarian Kardianto, Kepala Desa/Pangulu Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun pada Rabu (2/7/2025) kemarin, berbuah petaka untuk Jaksa Muda Reynanda yang merupakan staf di Kejaksaan Negeri Simalungun. 

Aksinya melarikan diri ke Sungai Silau di Kabupaten Asahan, menewaskan jaksa Reynanda dan seorang warga yang semula ingin menolongnya. 

Inspektur IV pada Inspektorat Kabupaten Simalungun, Elyanto Purba menyampaikan bahwa kasus korupsi yang dilakukan Kardianto memang sudah ditangani Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dengan Kejaksaan Negeri Simalungun.

“Yang bersangkutan (Kardianto) sudah lama diperiksa dalam kasus Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Dia juga sudah diperiksa oleh Inspektorat Pembantu Khusus (Irbansus),” kata Elyanto.

Namun demikian, terkait jumlah kerugian negara yang dilakukan Kardianto dalam jabatannya sebagai Kepala Desa Banjar Hulu, Elyanto menyarankan agar lebih detail menghubungi Irbansus.

Desa/Nagori Banjar Hulu yang terletak di Kecamatan Ujung Padang sendiri dikenal berada cukup jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Simalungun dan lebih dekat ke Kabupaten Batubara.

Patut diduga, Kardianto memanfaatkan jauhnya rentang pengawasan ini untuk melakukan korupsi. 

“Kardianto sudah diperiksa mulai bulan Februari 2025 lalu oleh kejaksaan. Untuk jumlah indikasi korupsinya silakan ditanyakan ke Irbansus,” tuturnya.

HANYUT DI SUNGAI: Jasad calon jaksa Kejari Simalungun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Silau, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (3/7/2025). Tim SAR mendapati korban di jarak radius tiga kilometer dari lokasi titik awal dikabarkan hanyut. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com)
HANYUT DI SUNGAI: Jasad calon jaksa Kejari Simalungun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Silau, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (3/7/2025). Tim SAR mendapati korban di jarak radius tiga kilometer dari lokasi titik awal dikabarkan hanyut. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)

Reynanda Primta Ginting (26) calon jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun meninggal dunia karena hanyut terbawa arus sungai Silau, Kisaran, Asahan, Rabu (2/7/2025) sore.

Reynanda telah ditemukan Kamis (3/7/2025) dalam kondisi meninggal dunia di radius 3 kilometer dari lokasi titik awal dinyatakan hanyut.

Tim SAR gabungan mengaku pihaknya akan melakukan beberapa manuver pencarian agar satu korban lainnya, Fahri dapat ditemukan.

Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang, mengaku, Korban merupakan calon jaksa yang baru bergabung ke Kejari Simalungun lulusan tahun 2025.

Jaksa muda berusia 25 tahun itu dikenal baik dan loyal dalam bekerja.

"Calon jaksa angkatan 2025 ini. Mereka ikut dalam tim Pidsus untuk mengejar saksi penghulu (kepala desa) yang saat itu didapati di Kisaran," ungkap Edison.

Namun nahas, akibat target operasi tindak pidana korupsi tersebut melakukan perlawanan, dan mencoba melarikan diri dengan melompat ke sungai, sehingga korban ikut mengejar.

Diduga kelelahan, korban terbawa arus dan meninggal dunia.

"Kini kami masih menunggu keluarga, jasad korban akan dikemanakan dan sampai saat ini keluarga korban masih jalan menuju ke sini (Kisaran)," pungkasnya.

HANYUT DI SUNGAI: Jasad calon jaksa Kejari Simalungun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Silau, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (3/7/2025). Tim SAR mendapati korban di jarak radius tiga kilometer dari lokasi titik awal dikabarkan hanyut. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com)
HANYUT DI SUNGAI: Jasad calon jaksa Kejari Simalungun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Silau, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (3/7/2025). Tim SAR mendapati korban di jarak radius tiga kilometer dari lokasi titik awal dikabarkan hanyut. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)

Sebelumnya, Pegawai calon aparatur negeri sipil (CASN) di Kejaksaan Negeri Simalungun hanyut terseret arus Sungai Silau, Rabu (3/7/2025).

Reynanda Primta Ginting (26) yang merupakan staf Pidsus Kejari Simalungun sekaligus calon jaksa, hanyut bersama seorang warga bernama Fahri.

Korban meninggal dunia setelah mengejar seorang Kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto di Jalan HM Yamin, Kisaran Naga, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Saat hendak diamankan, Kepala Desa Banjar Hulu tersebut nekat melompat ke sungai untuk melarikan diri.

Melihat hal itu, Reynanda Prima Ginting bersama Fahri tetap berusaha mengejar tersangka. 

Nahas, Reynanda dan Fahri malah hanyut terseret arus.  

"Tapi, karena si Fahri ini kelelahan, dibantu sama calon jaksa itu. Dua-duanya kelelahan akhirnya keduanya terseret arus," ungkap Edi seorang warga, Kamis (3/7/2025).

Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR Gabungan hingga larut malam, namun belum membuahkan hasil.

Operasi Penangkapan Kades di Sungai Asahan yang berujung pada hanyutnya anggota Kejari Simalungun bersama seorang warga, Rabu (2/7/2025) Instagram @potretlabura
Operasi Penangkapan Kades di Sungai Asahan yang berujung pada hanyutnya anggota Kejari Simalungun bersama seorang warga, Rabu (2/7/2025) Instagram @potretlabura (ISTIMEWA)

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Simalungun, Edison Sumitro mengaku saat ini para pegawai Kejaksaan Negeri Simalungun masih berada di Asahan untuk mencari keberadaan anggotanya yang hilang bersama warga.

“Sampai pagi ini kami masih mencari ya bang. Harap maklum. Mohon doanya ya Bang,” ucap Edison meminta doa agar keduanya bisa ditemukan dalam keadaan sebaik-baiknya. 

Sementara itu, Pangulu Banjar Hulu Kardianto bersama stafnya telah diamankan oleh Tim Pidsus Kejaksaan Negeri Simalungun.

Kardianto diduga menggelapkan Dana Desa. 

Sebagaimana diketahui Kecamatan Ujung Padang merupakan daerah terluar dari Kabupaten Simalungun yang berbatasan dengan Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. 

(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved