Staf Kejari Simalungun Hanyut
Terungkap, Calon Jaksa Kejari Simalungun Hanyut Gara-gara Ditendang Kepala Desa saat di Sungai
Kami kejaksaan negeri (Kejari) Asahan membantu kejaksaan negeri Simalungun untuk mencari target orang yang ada di Kisaran.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Kepala seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Asahan, Heriyanto Manurung mengungkap awal mula kejadian hanyutnya Calon Jaksa Kejari Simalungun Reynanda Primta Ginting (26) di Sungai Silau, Kisaran, Asahan, Rabu (2/7/2025).
Dalam keterangannya kepada tribun-medan.com, Korban Reynanda Primta Ginting sempat bergelut dengan tersangka Kardianto, Kepala Desa Banjar Hulu, Kabupaten Simalungun di dalam sungai saat hendak diamankan.
"Kami kejaksaan negeri (Kejari) Asahan membantu kejaksaan negeri Simalungun untuk mencari target orang yang ada di Kisaran. Setelah ditemui, target tersebut berada di salah satu kafe pinggir sungai Silau," ungkap Hariyanto, Jumat (4/7/2025).
Namun, saat tim Pidsus Kejari Simalungun yang diperbantukan Staf Kejari Asahan, tiba-tiba tersangka Kardianto melakukan perlawanan sehingga membahayakan petugas.
"Dia melawan dan kami sempat menghindar. Tiba-tiba dia melompati pagar pembatas kafe tersebut, dan langsung lompat ke sungai untuk menghindari kejaran kami," ungkapnya.
Korban Reynanda Primta Ginting, mengejar tersangka dan berhasil menangkap tersangka di Sungai Silau, Kisaran, Kabupaten Asahan.
"Didalam sungai itu, mereka sempat bergelut (berkelahi) sehingga, kepala desa yang menjadi target kembali ke tepi sungai, tapi korban ditendang hingga semakin ke tengah sungai," ungkapnya.
Korban yang tidak memahami Medan Sungai Silau, Kisaran, Asahan diduga kelelahan sehingga korban lainnya Muhammad Safari Siregar, yang merupakan pengunjung kafe ikut masuk ke sungai hendak menolong Reynanda Primta Ginting.
"Namun naas kedua orang korban terseret arus sungai dan keduanya sudah ditemukan. Kami, Kejaksaan Negeri Asahan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya kedua korban," pungkasnya.
Ricky Harahap, Komandan Pos Badan SAR Nasional Tanjungbalai Asahan menjelaskan korban Muhammad Safari Siregar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Alhamdulillah hari ini tim SAR gabungan telah menemukan korban Muhammad Safari Siregar yang sebelumnya dikabarkan hanyut dua hari yang lalu," kata Danpos SAR Nasional Tanjungbalai Asahan, Jumat (4/6/2025).
Katanya, operasi berjalan selama tiga hari dan akan ditutup karena korban terakhir, Muhammad Safari Siregar telah ditemukan.
"Korban ditemukan empat kilometer dari lokasi kejadian peristiwa. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Katanya, korban ditemukan diperkirakan pada pukul 10.00 WIB oleh tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran tepi sungai.
Sebelumnya, Calon Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun yang dikabarkan hanyut di sungai silau Asahan berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan, Kamis (3/7/2025).
| Rasa Bangga Kakak Calon Jaksa yang Tewas Usai Hanyut di Sungai Silau Kisaran : Semoga Jadi Contoh |
|
|---|
| Reynanda Baru Sebulan Tugas di Kejaksaan Simalungun, Keluarga : dari Dulu Ingin jadi Jaksa |
|
|---|
| Suasana Rumah Duka Calon Jaksa Reynanda Primta Ginting yang Tewas Tenggelam di Sungai Silau Asahan |
|
|---|
| Begini Suasana Rumah Duka Calon Jaksa Reynanda Ginting yang Tewas saat Kejar Kades Koruptor |
|
|---|
| Tiba di Rumah Duka, Jenazah Almarhum Reynanda Primta Ginting Disambut Isak Tangis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.