PCI Sumut Tes Fisik 60 Atlet Sebagai Persiapan Kejurnas 2025

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan tes fisik terhadap 60 atlet di Stadion Unimed, Rabu (2/7/2025).

Seleksi tes fisik ini sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2025 di Bali yang digelar 18-30 Juli mendatang. 

Pelatih cricket putra Sumut, Indra Pipin Siregar mengatakan bahwa tes fisik ini dilakukan sesuai sesuai dengan program kerja Pengprov PCI Sumut.

Yang mana, melalui tes fisik ini, PCI Sumut ingin mengukur dan mengevaluasi kondisi fisik atlet secara menyeluruh. 

Program tes fisik ini pun menggunakan, materi tes fisik yang diberikan kepada atlet antara lain v-sit dan reach, Shoulder dan wrist, stork balance test kanan dan kiri, grip strength kanan dan kiri, medicine ball, triple jump kanan dan kiri, lari 20 m, lari 300 m, core plank tes serta bleep tes.

"Hasil tes ini akan menjadi dasar bagi pelatih dalam menyusun program latihan yang efektif dan terarah guna meningkatkan performa atlet,” kata Indra. 

Lebih lanjut, Indra menyampaikan bahwa pada tes fisik ini diikuti 39 atlet putra dan 21 putri, yang terdiri dari atlet pemula dan eks PON 2024 lalu.

Yang mana, mereka sengaja digabungkan guna mendapatkan atlet yang terbaik. 

"Dalam penilaian, siapa yang terbaik sesuai dengan kriteria akan lolos seleksi, dan mengikuti pemusatan latihan menjelang persiapan menuju Kejurnas Bali," jelasnya. 

Sementara pelatih cricket putri,  Anggun Amalia Sembiring mengatakan bahwa melalui tes fisik ini, akan didapat data rill untuk penyusunan program latihan yang sesuai dan tepat.

Sehingga, para atlet cricket Sumut akan berada pada kondisi terbaiknya (peak performance) pada saat tampil di akhir bulan Juli nanti.

“Tes fisik atlet cricket Sumut diadakan untuk mengukur kemampuan data awal atlet. Setelah data awal kondisi fisik atlet cricket, hasilnya akan dianalisis dan dievaluasi," ujar Anggun.

Ia berharap semua atlet yang mengikuti tes fisik, hasilnya lebih bagus dari sebelumnya. Anggun meminta agar para atlet sungguh sungguh mengeluarkan kemampuan dan kekuatan fisiknya selama menjalani tes fisik.

“Kami berharap, dari tes fisik ini, para atlet terus ada peningkatan sehingga mampu menghasilkan prestasi hingga Kejurnas Bali 2025. Tes fisik ini juga sebagai ajang seleksi atlet memilih individu-individu dengan potensi terbaik untuk menjadi atlet. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, termasuk tes fisik, tes keterampilan, dan penilaian potensi,” jelasnya. 

Terpisah, Sekum Abdul Hakim Siregar mengatakan bahwa pembinaan atlet melalui  serangkaian program ini, bertujuan untuk mengembangkan potensi atlet, mulai dari pembentukan dasar hingga mencapai prestasi puncak. Ini mencakup pelatihan fisik, teknik, taktik, mental, dan juga manajemen atlet.

“Tes fisik yang digelar untuk mengetahui kemampuan fisik setiap atlet, dan menjadi penilaian untuk pemilihan atlet yabg akan berangkat Kejurnas di Bali pada akhir bulan Juli ini," jelasnya.

Hakim menuturkan persaingan di kancah nasional saat ini, sudah semakin ketat. Hal ini dikarenakan cricket semakin populer dan telah resmi masuk dalam Olimpiade 2028.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, cricket Sumut tidak hanya fokus pada latihan fisik dan teknik di lapangan.

PCI Sumut juga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi strategi dan target latihan. 

“Dengan latihan yang intensif, strategi yang terukur, dan dukungan yang solid, tim cricket Sumut siap menghadapi persaingan ketat di Kejurnas Bali. Semoga tim cricket Sumut dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama Provisi Sumut," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan